PRESIDEN Rusia Vladimir Putin meresmikan masjid terbesar di Rusia, Rabu, 23 September 2015. Masjid yang diberi nama Masjid Agung Moskow atau Moskovskiy Soborniy Mecet tersebut menjadi hadiah bagi umat muslim Rusia karena diresmikan sehari sebelum peringatan Hari Raya Idul Adha 1436 Hijriah yang jatuh pada hari Kamis (24/9).
Dalam pidato pembukaan yang disiarkan langsung TV setempat, Presiden Putin mengucapkan selamat kepada seluruh umat Muslim Rusia atas pembukaan masjid yang telah lama direkonstruksi dan menyatakan keyakinan bahwa masjid tersebut akan menjadi pusat kerohanian penting dan menjadi sumber penyebarluasan ide-ide humaniter.
"Setulusnya saya ucapkan selamat atas pembukaan Masjid Agung Moskow. Ini merupakan peristiwa penting bagi umat Muslim Rusia. Masjid ini merupakan salah satu masjid tertua di Moskow dan setelah direkonstruksi menjadi salah satu yang terbesar di Eropa dengan penampilan yang sangat modern dan menjadi kebanggaan bangsa Rusia yang multi etnis dan multi religi dimana Islam sesuai hukum Rusia merupakan salah satu agama tradisional di Rusia," ujar Putin.
Dalam acara tersebut turut hadir Presiden Turki Recep Erdogan dan Presiden Palestina Mahmud Abbas. Dari Indonesia diwakili oleh Duta Besar RI Djauhari Oratmangun.
Selain menyatakan kekagumannya atas eksterior dan interior mewah masjid, Dubes RI Djauhari Oratmangun yang hadir dalam acara pembukaan tersebut juga merasa terharu sekaligus bangga ketika sebagai bagian dari seremoni acara pembukaan, pihak panitia memutar film dokumenter sejarah masjid yang antara lain menayangkan pula kunjungan Presiden Sukarno ke masjid itu tahun 1959.
"Saya sangat terharu dan bangga karena tadi selama sekitar 15 sempat diputar film kunjungan Presiden Sukarno ke masjid ini. Semua hadirin termasuk Presiden Putin juga menyaksikan tayangan tersebut. Hal ini membuktikan bahwa jejak-jejak Presiden Suakrno ternyata masih ada dan dihargai di sini," ujar Dubes Djauhari.
Masjid Agung Moskow dengan kubah setinggi 46 meter dan menara 72 meter, pada bagian tengahnya memiliki kubah berlapis emas dengan bingkai ukiran ayat-ayat Al-Quran. Masjid dilengkapi tujuh lift, pendingin udara, dan fasilitas bagi penyandang cacat. Setelah direstorasi, masjid yang didirikan tahun 1904 dan direstorasi mulai tahun 2005 ini, kini memiliki luas 19.000 m2 dan dapat menampung 10.000 jemaah.
Biaya renovasi masjid Agung Moskow sekitar US$170 juta dibiayai sepenuhnya oleh donatur. Donatur utama adalah anggota dari Dewan Federasi dari Dagestan Suleiman Kerimov yang menyumbangan lebih dari 100 juta dolar AS, bantuan dari Turki berupa mimbar dan mihrab, sumbangan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas sebesar 25 ribu dolar AS atas nama anak-anak Palestina, dan juga sumbangan dari umat dari berbagai agama.(Q-2)