Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Raih Emas, Tim Pelajar Geografi Indonesia Ukir Prestasi Internasional di Rusia

Syarief Oebaidillah
26/8/2015 00:00
Raih Emas, Tim Pelajar Geografi Indonesia Ukir Prestasi Internasional di Rusia
(dok)
Tim pelajar Indonesia kembali mengukir prestasi di ajang sains internasional dengan meraih tiga medali, yakni satu medali emas dan dua medali perunggu.

Keberhasilan tersebut dicetak pada International Geography Olympiad (IGEO) ke 12 di Tver, Russia, yang berlangsung pada tanggal 10-17 Agustus 2015 dan tanggal 18-23 Agustus 2015.

"Tidak ada kata lain, rasa syukur dan bangga kita atas prestasi yang diraih pelajar Indonesia di Rusia," kata Plt Direktur Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud Haris Iskandar menjawab wartawan di Kemendikbud Jakarta soal prestasi tim olimpiade Geografi itu.

Kasubdit Peserta Didik Pembinaan SMA Kemendikbud Suharlan mengemukakan kendati tim geografi Indonesia baru empat kali ikut serta ajang IGEO telah meraih medali emas.

"Kami memberi apresiasi pada tim geografi Indonesia yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia ditingkat dunia," cetusnya.

Suharlan menambahkan pihaknya melakukan pembinaan tidak dalam waktu lama cukup memoles pembinaan yang terstruktur dengan proses sèleksinya secara meritokrasi.

Adapun perolehan medali emas diraih Andito J Adhyatma dari SMA Negeri 8 Jakarta dan dua medali perunggu atas nama Asri H Giastuti dari SMA Negeri 1 Bogor dan Melinda Gularso dari SMA Kristen 7 BPK Penabur Jakarta .

Pimpinan Tim Olimpiade Geografi Indonesia Samsul Bachri mengemukakan tujuan IGEO untuk menstimulasi dan meningkatkan perhatian anak muda dalam mempelajari Geografi dan Lingkungan, serta memberikan landasan pemahaman yang kuat bagi anak didik mengenai pentingnya Geografi bagi pembangunan nasional Indonesia.

Ia menjelaskan rangkaian kegiatan IGEO dilanjutkan dengan Ekskursi lapangan atau Field Trip dari tangggal 18 - 23 Agustus 2015, tujuan dari field trip untuk memperkaya wawasan geografi dan lingkungan di luar Indonesia dengan melihat bukti bukti empiris di lapangan atas teori yang telah dipelajari.

Dikatakan, sejak tahun 2013 Direktorat Pembinaan SMA Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud telah memasukkan bidang Geografi masuk dalam mata pelajaran yang dipertandingkan pada kompetisi Olimpiade Sain Nasional (OSN).

"Alhamdullilah tim kami dapat mengukir prestasi memperoleh emas," ujar Samsul.

Selain tiga medali, tim Indonesia juga memperoleh the 2nd Best Poster Presentation dengan topik “ Jakarta Giant Great City Wall“.

Dikatakan, ada dua sisi yang dapat disimpulkan dalam IGEO 2015 yakni secara positif terjadi peningkatan prestasi,namun ia melihat ada disparitas kualitas siswa masih terlalu tinggi. Hal ini terjadi karena penguasaan siswa terhadap bahasa Inggris yang belum menjadi salah satu kriteria seleksi nasional, ini yang mengakibatkan keterbatasan menginterpretasikan soal analisis field work. Ia berharap ke depan penguasaan dalam bahasa asing ditingkatkan.

Hemat dia, keberhasilan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan semua pihak yakni Direktorat Pembinaan SMA Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikbud, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Fakultas Geografi UGM dan Badan Informasi Geospasial (BIG).

"Secara khusus kami ucapkan banyak terima kasih kepada lembaga tersebut yang telah banyak membantu dan memberikan support hingga suksesnya tugas kami," pungkas Samsul. (Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik