Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Kompetisi APEF 2018 Cetak Talenta Pemusik Muda

Syarief Oebaidillah
15/10/2018 14:10
Kompetisi APEF 2018 Cetak Talenta Pemusik Muda
(Ist)

INDONESIA kembali menjadi tuan rumah Asia-Pacific Electone Festival (APEF) 2018. Kompetisi APEF tahun ini diikuti  23 peserta yang berasal dari negara Asia yakni Malaysia, China, Hong Kong, Indonesia, Singapura, Thailand, dan Taiwan.

Sebelumnya, pada 2012 Indonesia pernah menjadi tuan rumah acara yang sama.

Para peserta yang lolos di final Asia-Pacific Electone ini menempuh seleksi ketat dan perjuangan panjang.

Melalui sekolah kursus Yamaha, peserta harus lolos seleksi tingkat daerah, kabupaten dan kemudian nasional, sehingga baru dapat berlaga di ajang final Asia-Pacific Electone. Pemenang dari kompetisi ini akan lanjut di kompetisi yang sama, tetapi dalam tingkatan yang lebih tinggi (dunia) yang akan berlangsung di Jepang dalam ajang International Electone Concours.

Kategori umur peserta dibagi menjadi tiga  kelas usia anak dan remaja yakni Junior Section 2, Junior Section 3, dan Junior Section 4. Indonesia mengirimkan dua peserta di tiap kelas. Junior Section 2 yakni Dionsyus Dino Notohardjo dan Gisella Bertha Amran, Junior Section 3 yakni Sabina Octaria Siregar dan Indira Jazmine, sedangkan untuk Senior Section yakni Rio Manuel dan Gabriella Febriani Atmadja.

"Para anak dan peserta di ajang APEF tidak hanya diasah bakatnya dalam bermusik, tetapi juga dilatih berkompetisi.

Melalui even ini, bakat bermusik mereka  dapat terlihat sejak dini," kata Presiden Direktur PT Yamaha Musik Indonesia Distributor, Shinichi Takenaga, dalam keterangan tertulis, Minggu (14/10).

"Mengikuti kompetisi seperti APEF bagi saya amat mengesankan namun kita harus mempunyai semangat besar pada kompetisi ini," kata juara APEF 2016, Alexander Devano Aryasena.

Devano yang Minggu malam tampil unjuk kemampuan di hadapan para peserta lain dan dewan juri kembali mengingatkan pentingnya berekspresi dalam penilaian improvisasi yang menjadi salah satu poin penilaian.

Kompetisi APEF berlangsung sejak 1964 telah banyak melahirkan talenta-talenta muda, khususnya dalam pencipta lagu, di antaranya Isyana Sarasvati, Tamam Husein, Widya Kristianti, Marcel Aulia, dan Steven Tamadji. (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dedy P
Berita Lainnya