Seamolec Gandeng SMKN 57 Tingkatkan Pendidikan di Korea
Syarief Oebaidillah
17/8/2015 00:00
()
Organisasi Menteri Pendidikan Asia Tenggara atau Seameo-Seamolec Kemendikbud menggandeng SMK Negeri 57 Jakarta untuk melanjutkan pendidikan lulusannya ke tingkat S1 Pariwisata ke Daegu Chatolic University, Korea Selatan.
Deputi Direktur Seameo-Seamolec AB Susanto mengatakan SMKN 57 dipilih karena berpengalaman mengirimkan alumninya ke berbagai negara di Timur Tengah namun belum mencoba di negeri Ginseng tersebut.
"Salah satu prodi yang banyak diminati dan strategis mengembangkan SDM kita adalah pariwisata. Seamolec melakukan ini karena kunci kemajuan kita adalah pengelolaan SDM yang sangat melimpah sekaligus meningkatkan berkompetensi sesuai bidangnya pada level Internasional,"cetus AB Susanto kepada wartawan di Kemendikbud, Jakarta, hari ini.
Terkait pendanaan, AB Susanto mengatakan semuanya didukung oleh dana masyarakat, bukan dari APBN namun dari orangtua dan Seamolec menggandeng pihak swasta yaitu Dompet Dhuafa untuk memberikan bantuan dana talangan, yang nantinya akan dikembalikan jika alumninya sudah bekerja di Korea dengan cicilan.
Kepala Sekolah SMKN 57 Jakarta Esta Pinta Siagian didampingi wakilnya Shilma menjelaskan dengan kerja sama pendidikan bersama Seamolec, pihaknya ingin meningkatkan kualitas didik para pelajar Indonesia untuk mampu menghadapi eras Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan persaingan global.
"Kita ingin pelajar dan SDM kita mampu menjadi tuan rumah di negerinya sendiri menyongsong era internasional ini," kata Esta saat dikonfirmasi di SMKN 57 Jakarta.
Shilma menambahkan untuk pelajar yang ke Korea mulai berangkat dalam dua gelombang yaitu mulai tanggal 26 Agustus 2015 sebanyak 11 orang.Sedangkan 24 pelajar lainnya akan berangkat gelombang kedua mulai September mendatang.
Selain ke Korea, kata Shilma, para pelajar juga bertolak ke Malaysia, Thailand, dan Qatar.
"Selain belajar mereka juga sembari bekerja di negara negara tersebut," ungkap Shilma.
Shilma menambahkan untuk pelajar yang ke Korea mulai berangkat dalam dua gelombang yaitu mulai tanggal 26 Agustus 2015 sebanyak 11 orang.Sedangkan 24 pelajar lainnya akan berangkat gelombang kedua mulai September mendatang.
Shilma menambahkan saat ini pihaknya tengah mempersiapkan diri menjadi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),menurutnya SMKN 57 telah memasukan persyaratan ke Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP ) dan sudah ada persetujuan dengan Kemenparkeraf.
"Dengan LSP ini maka para siswa kami dapat melaksana uji kompetensi sendiri dengan asesor dan instruktur internal,"cetusnya.
SMKN 57 Jakarta selama ini dikenal memunyai segudang prestasi karena berhasil menjuarai sejumlah lomba dalam Lomba Ketrampilan Siswa (LKS) antar SMK tingkat nasional dan juga pernah mengirim delegasinya ke World Skill Competition) yaitu kompetisi keterampilan tingkat dunia. Kasie SMK Suku Dinas Pendidkan Jakarta Selatan Mukmin memberikan apresiasi kepada SMKN 57 agar terus menjaga prestasi dan meningkatkan kualitas pembelajaran sebagai SMK Rujukan dan unggulan di Jakarta. (Q-1)