Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Pengadaan Air Bersih di Sulteng Terus Diupayakan

Medcom
01/10/2018 07:45
Pengadaan Air Bersih di Sulteng Terus Diupayakan
(Ilustrasi--ANTARA/Zabur Karuru)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengirim bantuan tambahan alat berat ke wilayah terdampak gempa di Sulawesi Tengah (Sulteng). Peralatan air bersih dan sanitasi juga telah dikirim untuk warga korban bencana gempa dan tsunami di Sulteng.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya telah melakukan survei lokasi potensial menjadi sumber air baku bagi para pengungsi. Ada enam lokasi yang bisa dibuat sumur bor dan akan dioperasikan dengan genset, dan dua lokasi menggunakan solar cell atau tenaga surya.

"Sumber air permukaan seperti Sungai Palu juga akan digunakan sebagai sumber air baku menggunakan pipa intake di Jembatan Palu dua dan Jembatan Kasubi," kata Basuki dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/9).

Sementara itu, peralatan air bersih dari tiga Gudang PUPR di Makassar, Surabaya, dan Bekasi akan dikirimkan ke Palu dan Donggala. Peralatan berupa mobil tangki air, mobil intalasi pengolahan air, mobil tinja, dan mobil lapangan sejumlah 35 unit. Pemerintah juga mengirim 34 unit tenda darurat, 49 unit WC knockdown, 25 unit hidran umum, tiga unit genset, dan peralatan lainnya.

"Pengiriman peralatan air bersih dan sanitasi dari Bekasi dan Surabaya akan menggunakan kapal laut dan diperkirakan akan tiba dalam waktu 5-6 hari. Peralatan dari Makassar akan dikirimkan melalui jalur darat," jelasnya.

Kementerian PUPR juga telah mengirim empat unit excavator, enam unit loader, tujuh unit dump truck, dan satu unit grader. Pengerahan alat berat berasal dari beberapa Balai Jalan maupun dari proyek Kebon Kopi.

Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra Atmawidjaja menyatakan, guna memudahkan koordinasi, Pusat Komando Gabungan Satgas Penanggulangan Bencana Kementerian PUPR akan berkantor di Balai Wilayah Sungai III di Jalan Abd. Rahman Saleh, Palu.

Kementerian PUPR, kata dia, sudah pula membersihkan jalan nasional Makassar-Palu-Donggala dari longsor dan tsunami. Dengan begitu bantuan bisa disalurkan melalui jalur darat.

“Kemudian dari arah Gorontalo-Molosipat-Kebun Kopi-Palu sudah terbuka. Dari Poso-Parigi Moutong-Kebun Kopi sudah bisa dilalui," kata Endra.

Terkait Jembatan Palu IV atau dikenal sebagai Jembatan Ponulele yang roboh pasca gempa, Endra menyebut infrastruktur tersebut dibangun dan dikelola oleh Pemerintah Kota Palu. Sementara, dua jembatan nasional milik Kementerian PUPR yang rusak yakni Jembatan Towalen dan Toyobo. Kedua jembatan itu mengalami penurunan oprit.

Perumahan MBR Kelapa Gading di Kabupaten Sigi yang turut terkena gempa, kata dia, tidak mengalami kerusakan yang berarti.

Pembangunan perumahan MBR ini diawasi oleh Kementerian PUPR karena mendapat fasilitas KPR subsidi, sehingga kualitasnya telah memenuhi standar.

Perumahan ini semula akan diresmikan Menteri Basuki pada acara puncak peringatan Hari Habitat Dunia, Hari Kota Dunia dan Hari Perumahan Nasional tahun 2018 di Kota Palu pada Senin, 1 Oktober 2018. Namun, acara tersebut dibatalkan akibat terjadi gempa. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya