Mahasiswa UBM Wakili Indonesia Ikuti Kompetisi Bahasa Mandarin di Tiongkok

PROGRAM Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa (BBT) Universitas Bunda Mulia (UBM) selalu mendorong dan membimbing mahasiswanya  mencetak prestasi ,seperti  bidang bahasa dan budaya Tionghoa mulai tingkat  nasional dan internasional. 

Ini  terbukti dengan berbagai  prestasi yang diraih mahasiswa tersebut. Di antaranya, dalam Chinese Bridge merupakan Kompetisi Bahasa Mandarin Internasional yang sangat bergengsi di kalangan sekolah dan universitas yang diselenggarakan  Confucius Institute Headquarters/Hanban, Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, dan Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin Jakarta. 

Humas UBM Saskia Kencana menyebutkan Kompetisi Chinese Bridge terbagi  dua tingkatan yakni Tingkat Sekolah Menengah dan Tingkat Universitas. Kompetisi  terdiri  empat bagian yaitu Lomba Pidato dalam Bahasa Mandarin, Lomba Keterampilan (Bakat) Oriental Tiongkok, Tanya Jawab dalam Bahasa Mandarin, dan Tes Tertulis terkait Kemampuan Berbahasa Mandarin serta Pengetahuan Mengenai Budaya Tionghoa. 

Dijelaskan ,seleksi dilakukan sangat ketat mulai dari seleksi per wilayah hingga  seleksi wilayah Indonesia.

Juara pertama dari Chinese Bridge s eleksi Wilayah Indonesia akan mewakili Indonesia berlomba ditaraf Internasional bersama dengan mahasiswa  berbagai negara lainnya.

Dijelaskan,Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa UBM dari tahun ke tahun telah membina mahasiswa mengikuti lomba Chinese Bridge ini.

Pada 2014 ,  Ceacillia Sardjono berhasil meraih Juara 2 untuk Chinese Bridge Seleksi Wilayah Jakarta dan Juara Unggulan (10 besar) untuk Chinese Bridge Seleksi Wilayah Indonesia. 

Pada 2015, 26 April lalu, dua mahasiswa Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa UBM, Eveny dan Tina berhasil meraih prestasi Juara 3 dan Juara Keterampilan Berbicara Terbaik dalam Chinese Bridge Seleksi Wilayah DKI Jakarta dan mewakili DKI Jakarta untuk mengikuti Chinese Bridge Seleksi Wilayah Indonesia.

Pada 16-17 Mei 2015, Tina kembali meraih prestasi Juara 1 dalam Chinese Bridge Seleksi Wilayah Indonesia sekaligus  mewakili Indonesia mengikuti Chinese Bridge Internasional di RRT. Selain itu,  dosen Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa UBM y Xie Qiaoyi juga meraih penghargaan sebagai Dosen Pendamping Terbaik dalam Chinese Bridge Seleksi Wilayah Indonesia tersebut.

Menurut Saskia, waktu penyelenggaran kompetisi di Tiongkok berlangsung tahun ini,namun mengenai waktunya masih menunggu kabar resmi dari negeri tirai bambu itu. (Q-1)