Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
NINDA Felina sudah hampir 10 tahun berprofesi sebagai disc jockey (DJ). Perempuan kelahiran Bandung tersebut juga berprofesi sebagai model.
Namun, dirinya bukanlah DJ pada umumnya. Ninda memiliki kecintaan terhadap lingkungan. Kecintaannya itu mengantarkannya bergabung ke Greenpeace, organisasi nonprofit yang bergerak di isu pelestarian alam.
Melalui organisasi itu, Ninda sudah beberapa kali keluar-masuk hutan rimba. Bahkan dirinya menciptakan musik dari elemen-elemen alam yang ada di hutan. Musik-musik berelemen hutan itu didedikasikan sebagai sarana penyelamatan hutan Indonesia melalui suara-suara satwa dan alam yang direkamnya.
"Saya tidak memungkiri kalau sebenarnya stigma itu dekat dengan profesi yang saya jalani. Saya tidak bermaksud mengotak-ngotakkan, tapi stigma seperti itu ada di profesi apa pun. Kalau saya pribadi tidak mau ambil pusing dengan omongan orang, terserah mereka mau bilang apa yang penting saya tidak melakukan hal itu dan saya sangat menikmati profesi saya, menurut saya ini passion saya," jelas Ninda.
Sejak 2014, Ninda bergabung dengan Greenpeace dan terlibat proyek-proyek lingkungan. "Misalnya, 2014 kita shooting film dokumenter bertajuk silent heroes. Pergi ke daerah Sumatra Utara, kita mewawancarai seorang tokoh masyarakat yang benar-benar berjuang untuk pelestarian lingkungannya. Sayangnya, dirinya (tokoh masyarakat itu) tidak dimuat media maupun pemerintah, sedangkan dia ialah petinggi di desa adatnya," jelasnya.
Proyek terbarunya ialah Save our Sounds yang dilakukan di hutan Papua Barat. "Proyeknya mengangkat perlindungan hutan melalui musik dan visual. Kita cari cara unik dan kreatif agar meng-engage masyarakat urban yang jauh dari hutan yang tidak tahu tentang hutan," jelasnya.
Ninda mengaku senang melakukan kegiatan itu. Kegiatan itu membuat dirinya menikmati hidup dan pola pikirnya menjadi lebih peduli alam dan lingkungan.
"Hutan di Indonesia mengalami kerusakan setiap tahunnya. Padahal, hutan itu rumah bagi banyak satwa liar lucu yang terancam punah. Hutan juga paru-paru dunia yang harus dijaga. Ketika ada proyek Save our Sounds tersebut menjadi sorotan global dan di luar perkiraan. Hasilnya saya dapat suara-suara hewan di hutan, suara burung-burung bahkan semut," jelasnya.
Suara-suara alam yang ia kumpulkan lalu diolah menjadi dance track berjudul Birds of Paradise yang sudah dirilis di digital platform.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved