31 Negara Ikuti International Science Project Olympiade
Antara
05/5/2015 00:00
(ANTARA)
SEBANYAK 31 negara akan berpartisipasi pada International Science Project Olympiade (ISPRO) 2015 sebuah kompetisi tingkat sekolah menengah atas (SMA) untuk bidang penelitian yang berlangsung di Jakarta, pada 3-9 Mei 2015.
"ISPRO 2015 menjadi tahun ketiga bagi Indonesia sebagai tuan rumah kegiatan tersebut dengan melombakan bidang penelitian biologi, fisika, kimia, lingkungan dan teknologi," kata Dirjen Pendidikan Menengah Kemdikbud Achmad Jazidie di sela-sela acara pembukaan ISPRO di Jakarta, Senin.
Lebih lanjut dikatakannya, kompetisi ini untuk menumbuhkembangkan budaya meneliti di kalangan usia muda. "Kami ingin siswa memiliki kesadaran akan aksi global dalam menyerukan perlindungan terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan gaya hidup yang ramah lingkungan."
Delegasi Indonesia mengikutsertakan 10 naskah penelitian. Naskah tersebut merupakan hasil seleksi Olimpiade Penelitian siswa Indonesia (OPSI) dan Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) dalam bidang kesehatan, pertanian, elektronika dan biologi.
Beberapa negara yang terlibat dalam ISPRO 2015 antara lain Indonesia, Australia, Afganistan, Kroasia, Mesir, Sri Lanka. Myanmar, Nigeria, Pakistan, Filipina, Turki dan sebagainya.
Selain terlibat dalam ISPRO, Indonesia juga akan mengirimkan delegasinya pada kompetisi sains tingkat internasional yaitu Intel-International Science Engineering Fair (Intel-ISEF) pada 10-15 Mei di Pitsburgh. Pennsylvania, USA dan International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) pada 26 Juli - 4 Agustus di Magelang, Jateng. Intel ISEF merupakan ajang kompetisi terbesar pra perguruan tinggi tingkat dunia.
Sekitar 1.500 hasil karya penelitian siswa sekolah menengah berasal dari 70 negara akan dilombakan dalam ajang ini. Sedang untuk Indonesia mengirim enam hasil karya penelitian dari 12 peserta didik dengan bidang penelitian meliputi biologi, matematika, dan ekologi. (H-5)