Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Tiga Kawasan Konservasi RI Diakui sebagai Cagar Biosfer Dunia

Dhika Kusuma Winata
26/7/2018 13:07
Tiga Kawasan Konservasi RI Diakui sebagai Cagar Biosfer Dunia
(MI/ROMMY PUJIANTO )

SIDANG ke-30 The Man and Biosphere International Co-ordinating Council (MAB-ICC) UNESCO yang digelar di Palembang, Sumatera Selatan, akhirnya memutuskan tiga kawasan konservasi Indonesia diakui sebagai cagar biosfer dunia.

Ketiganya ialah Taman Nasional (TN) Berbak Sembilang (Sumatra Selatan), TN Betung Kerihun-Danau Sentarum (Kalimantan Barat), dan TN Gunung Rinjani-Lombok (Nusa Tenggara Barat).

"Tiga cagar biosfer usulan Indonesia disetujui semua," kata Ketua Komite Nasional MAB-UNESCO Enny Sudarmonowati kepada Media Indonesia, Kamis (26/7).

Ketiga cagar biosfer tersebut menambah jumlah cagar biosfer yang ada di dunia yang saat ini berjumlah 669 cagar biosfer yang tersebar di 120 negara. Total cagar biosfer dunia di Indonesia sendiri bertambah menjadi 14.

Enny menambahkan keputusan sidang MAB-ICC tersebut merupakan pengakuan penting bagi Indonesia dalam mendorong pembangunan berwawasan lingkungan.

"Semakin banyak wilayah biosfer Indonesia yang diterima sebagai jaringan dunia, semakin mudah bagi kita untuk saling bertukar pengalaman, transfer wawasan, pengetahuan dan teknologi. Kondisinya juga akan lebih terjaga dari kerusakan," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan pengakuan tersebut juga bisa mendorong pembangunan berkelanjutan melalui ekowisata dan jasa lingkungan yang saat ini sudah berjalan di kawasan-kawasan konservasi tersebut.

"Kita akan mendapat kemudahan karena status dunia dan produk yang di-branding akan bernilai lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," ucap Enny yang dalam sidang tersebut juga didapuk sebagai presiden baru MAB-ICC.

Penetapan tiga cagar biosfer baru tersebut dilakukan pada hari ketiga sidang MAB-ICC, Rabu (25/7).

Cagar Biosfer Rinjani-Lombok meliputi Pulau Lombok hingga TN Gunung Rinjani sebagi titik tertingginya. Adapun Cagar Biosfer Betung Kerihun Danau Sentarum di Kapuas Hulu, Kalimantan Barat meliputi TN Betung Kerihun Danau Sentarun. Sementara itu, Cagar Biosfer Berbak Sembilang meliputi TN Berbak Sembilang dan dua suaka margasatwa di Sumatera Selatan dan Jambi.

Tiga cagar biosfer baru tersebut melengkapi 11 cagar biosfer di Indonesia yang sebelumnya sudah diakui UNESCO yakni Cibodas, Pulau Siberut, Giam Siak Kecil-Bukit Batu, Tanjung Puting, Lore Lindu, TN Komodo, Gunung Leuser, Taman Laut Wakatobi, Bromo Tengger Semeru-Arjuno, Takabonerate-Kepulauan Selayar, dan Blambangan Jawa Timur.

"Satu cagar biosfer yakni Giam Siak Kecil-Bukit Batu memasuki masa periode review yang dilakukan setiap 10 tahun," kata Enny.

Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Wiratno mengatakan pengelolaan cagar biosfer berbasis kearifan lokal serta sains dan teknologi yang saat ini berjalan diharapkan terus mendorong aksi kolektif pelestarian lingkungan.

Dia menekankan pentingnya mengawal kebijakan yang memberikan akses kelola kepada masyarakat sekitar hutan dan masyarakat adat di dalam cagar biosfer, misalnya melalui program perhutanan sosial dan kemitraan konservasi. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya