Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) di sejumlah lokasi di Tanah Air dapat dipadamkan. Kawasan yang terbakar kini sedang dalam proses pendinginan agar api tidak muncul kembali.
Sejumlah titik api tersebut berada di Provinsi Riau, Sumatra Selatan (Sumsel), dan Kalimantan. Proses pemadaman dan pendinginan dilakukan tim gabungan yang terdiri atas Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), TNI, Polri, swasta, Masyarakat Peduli Api (MPA), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), pemerintah daerah, dan masyarakat desa setempat.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya mengatakan penanganan karhutla saat ini semakin intensif seiring dengan mulai masuknya musim kemarau. Penanganan dilakukan lewat operasi tim gabungan melalui darat maupun udara.
"Sistem pengendalian kebakaran hutan dan lahan sudah berjalan dengan baik. Pada beberapa titik rawan di Riau, Sumsel, dan Kalbar (Kalimantan Barat), sudah bisa diatasi. Semua kita tangani dengan sebaik-baiknya," kata Siti melalui keterangan resmi, kemarin.
Menurutnya, lima provinsi menetapkan status siaga darurat penanganan bencana asap, yakni, Provinsi Kalteng, Kalbar, Kalsel, Sumsel, dan Riau. Satu Kabupaten di Provinsi Aceh dan empat kabupaten di Provinsi Jambi juga telah menetapkan status yang sama.
"Sepulang dari Roma saya akan meninjau langsung ke daerah-daerah rawan karhutla," ujar Siti yang kini menghadiri pertemuan Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) di Italia.
Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK Raffles Panjaitan mengatakan, untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan melalui udara, pihaknya telah menerjunkan 17 helikopter guna melakukan water boombing. Dari jumlah helikopter sebanyak itu, 8 unit di antaranya ditempatkan di Provinsi Riau, 4 unit di Sumsel, 3 unit di Kalbar, dan 2 unit di Kalteng. Helikopter tersebut berasal dari KLHK, BNPB, TNI-AU, dan perusahaan swasta.
Hingga saat ini kegiatan water boombing telah menjatuhkan 27.967.500 liter air di kawasan karhutla. Selain itu, pemadaman dilakukan dengan rekayasa hujan buatan.
Raffles mengungkapkan, upaya pencegahan karhutla juga dilakukan melalui patroli terpadu pencegahan karhutla di 300 posko desa di delapan provinsi yang rawan mengalami kebakaran. Kegiatan itu melibatkan unsur Manggala Agni KLHK, TNI, Polri, pemda, dan masyarakat.
"Tim tersebut setiap hari melakukan deteksi dini dan sosialisasi penyadaran kepada masyarakat dengan tujuan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pencegahan karhutla. Kita lakukan secara door to door," jelasnya.
Terbantu hujan
Kebakaran di Provinsi Riau melanda kawasan hutan Taman Wisata Alam (TWA) Sungai Dumai, Kelurahan Mundam, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai. Kebakaran di kawasan itu padam setelah hujan deras mengguyur sejumlah wilayah Riau, Kamis (19/7) malam.
"Hujan pada 19 Juli malam melengkapi hasil kerja keras tim pemadam di lapangan. Kondisi kawasan yang terbakar meninggalkan sedikit asap di beberapa tempat dan siap dilakukan penuntasan atau pendinginan," kata Kepala Seksi Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Heru Sumantoro, kemarin.
(RK/SS/SL/RF/H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved