Kaum Muda Minati Pelatihan Wirausaha

MINAT kaum muda untuk berwirausaha terbilang cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat antara lain dari antusiasme kaum muda mengikuti pelatihan kewirausahaan.

Seperti pada pelatihan kewirausahaan yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). "Per Rabu (6/6), sudah lebih dari 1.000 pemuda se-Jabodetabek yang mendaftar ingin ikut pelatihan. Jumlahnya terus bertambah," kata Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, Imam Gunawan, pada pelatihan kewirausahaan untuk kaum muda angkatan ketiga di Jakarta, pekan lalu.

Untuk memberikan inspirasi dan semangat pada kaum muda, lanjut Imam, pelatihan yang tercakup dalam Program Kewirausahaan pemuda itu menghadirkan pemateri yang relevan. "Yaitu para tokoh muda yang telah sukses berwirausaha, seperti CEO Baba Rafi dan CEO Bro.Do untuk mengubah mindset pemuda tentang berwirausaha," jelasnya.

Imam menambahkan, pihaknya juga memetakan potensi usaha serta membantu kaum muda mewujudkan ide bisnis. Dalam program itu pihaknya bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan, Sahabat UKMK, Forum Kewirausahaan Pemuda, dan Asosiasi Penulis dan Inspirator Seluruh Indonesia (Aspirasi)

"Kami memonitor bagaimana mereka menjalankan bisnis.Bagaimana cara memasarkan, bagaimana cara mengorganisasi bisnisnya.Kami dampingi lewat jaringan di Kemenpora."

Pada kesempatan sama, Kabid Penelusuran dan Pemetaan Kewirausahaan Pemuda Kemenpora, Sutrija, menjelaskan Program Kewirausahaan Pemuda mendukung pemerintah dalam mencetak sejuta wirausaha baru.

Program itu menargetkan peserta pelatihan 800 orang yang terbagi dalam delapan angkatan. Persyaratan menjadi peserta, yakni laki-laki maupun perempuan usia 16 tahun-30 tahun, berminat dan berkeinginan besar menjadi pengusaha sukses, serta bersedia mengikuti seluruh tahapan kegiatan.

"Peserta kegiatan harus mengikuti seluruh rangkaian pelatihan yang sudah disiapkan agar memiliki kemampuan untuk mengimplementasikan ide atau rencana bisnis yang telah dituangkan dalam Business Model Canvas (BMC). Nantinya peserta terbaik akan mendapatkan akses permodalan sebesar Rp15 juta untuk membangun usaha," terangnya.