Rutin ke Sauna Turunkan Risiko Stroke

WARGA Finlandia yang secara rutin menghabiskan waktu di sauna ternyata memiliki risiko lebih rendah mengalami stroke ketimbang mereka yang jarang ke sauna. Hal itu terungkap dalam sebuah penelitian baru yang dirilis Rabu (2/5).

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Neurology itu merupakan yang pertama meneliti hubungan antara sauna dan stroke dan mengambil responden sebanyak 1.600 orang yang diikuti rata-rata selama 15 tahun.

Mereka yang menghabiskan waktu di sauna sebanyak empat hingga tujuh hari dalam sepekan menunjukkan penurunan risiko stroke sebanyak 61% ketimbang mereka yang hanya ke sauna sekali sepekan.

Keuntungan dari sauna juga terlihat pada mereka yang melakukan dua atau tiga kali sepekan. Mereka mengalami penurunan risiko stroke sebesar 14% ketimbang mereka yang hanya sauna sekali sepekan.

Tim peneliti menemukan keuntungan dari sauna itu berlanjut bahkan setelah mempertimbangkan risiko stroke lainnya seperti olahraga, kolesterol tinggi, merokok, dan diabetes.

"Hasil ini sangat menarik karena menunjukkan bahwa aktivitas yang selama ini dilakukan untuk relaksasi dan kesenangan ternyata memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan vaskular Anda," ujar pemimpin penelitian Setor Kunutsor dari Universitas Bristol.

"Sauna ternyata memiliki efek menurunkan tekanan darah yang sangat baik menurunkan risiko stroke," imbuhnya. (AFP/OL-2)