Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SEJAK di Tanah Air hingga di Tanah Suci Mekah dan kembali ke Tanah Air pada pekan ini, banyak kemudahan dan keistimewaan serta keberkahan yang dirasakan jemaah umrah The Power of Silaturahim (POS) II. Niat tulus dan kesungguhan penggagas dan penyandang dana Gerakan Umrah The Power of Silaturahim, penulis buku dan motivator Dr Aqua Dwipayana itu telah membangkitkan kepedulian banyak pihak.
Di Tanah Air, 20 dari 39 anggota jemaah POS II pertama kali merasakan hal itu. Mereka berasal dari luar wilayah Jabodetabek yang bertolak ke Jakarta melalui pesawat yang dibantu Direktur Utama Sriwijaya Air Group Chandra Lie dan Direktur Keuangannya Gabriella Sonia Bongoro. Keduanya merupakan sahabat baik Aqua Dwipayana.
Sriwijaya Air Group juga membantu pengiriman koper perlengkapan jemaah melalui berbagai rute di Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Abdulrahman Saleh Malang, Bandara Juanda Sidoarjo, Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin, Bandara Sultan Hasanuddin Maros, Bandara Minangkabau Padang Pariaman, dan Bandara Kualanamu Deli Serdang.
Di Jakarta, seluruh anggota jemaah mendapatkan kehormatan menginap di Mess Perwakilan Seskoad Jakarta yang disambut Danseskoad Mayjen TNI Kurnia Dewantara yang memfasilitasi jemaah POS II menginap di mess tersebut sebagai tempat transit sebelum berangkat umrah yang dilaksanakan pada 18-26 April 2018.
Di kawasan kompleks TNI AD tersebut, jemaah POS II mengikuti kegiatan manasik yang dipandu Ustadz Ali Nurulhak dari NRA Tour and Travel sebagai mitra penyelenggara umrah Jamaah POS II.
"Anugerah istimewa dan keberkahan yang dirasakan jemaah POS II tidak berhenti di situ. Mereka disambut dua jenderal lainnya secara dan memberikan suntikan motivasi kepada para jemaah," kata Nurcholis MA Basyari selaku pimpinan rombongan jemaah POS II melalui keterangan tertulis yang diterima hari ini.
Nurcholis, yang kini masih berada di Tanah Suci Mekah itu, menjelaskan saat manasik di Masjid Al Mabrur Dinas Pembinaan Mental (Disbintal) TNI AD, Kepala Disbintal TNI AD Brigjen TNI Abdul Karim ikut hadir bergabung bersama jemaah. Kadisbintal mengapresiasi Gerakan Umrah The Power of Silaturahim yang diprakarsai Aqua Dwipayana yang juga sahabat karib itu.
"Bapak dan ibu telah terpilih menjadi tamu Allah SWT. Syukuri dan optimalkan kesempatan ini," kata Karim.
Jemaah POS II juga diterima Sekjen Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) Mayjen TNI Doni Monardo di kantornya di Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Mantan Panglima Kodam III/Siliwangi itu menjamu makan siang para jemaah.
Doni menyapa para jemaah dan mengapresiasi mereka sebagai manusia terpilih beribadah umrah ke Tanah Suci. Doni mengapresiasi jemaah POS II berkiprah di berbagai bidang, termasuk lingkungan hidup dan sosial, seperti Abah Harun yang membuat terowongan saluran air di bukit Gunung Galunggung di Tasikmalaya, Jawa Barat. Karena kiprahnya itu, lebih dari 200 hektare sawah bisa diairi sehingga para petani setempat dapat tiga kali panen dalam setahun.
Selain itu, ada I Wayan Budi Sutomo dari Yayasan Budiasi yang aktif mengampanyekan dan menanam tanaman untuk penghijauan di berbagai daerah. Jutaan pohon, khususnya trembesi dan pohon buah-buahan, telah dibagikan dan ditanam di berbagai daerah oleh yayasan yang diprakarsai dan didirikan oleh Doni.
Juga ada Eros Rosita, bidan desa yang gigih memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Baduy, Banten. Selain mereka, di antara Jamaah terdapat aktivis/pengurus atau marbot masjid, penghafal Qur'an 30 juz, mahasiswa juara MTQ Nasional, wartawan, dan anggota/staf TNI-Polri.
"Teruslah berkarya dan berbuat baik untuk sesama. Ini juga bagian dari upaya menciptakan ketahanan nasional. Selamat atas hadiah umrah dari Pak Aqua ini. Semoga ibadah umrahnya mabrur dan jangan lupa doakan juga untuk kebaikan dan kesejahteraan bangsa dan negara kita tercinta ini," kata Doni.
Sahabat baik Aqua yang turut berkontribusi ialah Dirut Duta Anggada Realty Ventje Suardana juga terpanggil ikut berpartisipasi. Pengusaha yang sangat rendah hati itu menyumbangkan sejumlah dana yang cukup signifikan.
Lebih lanjut, Nurcholis menuturkan manakala jemaah berada di Tanah Suci, jajaran NRS Travel seolah berlomba dalam kebaikan, NRA memberikan pelayanan terbaiknya dengan memberikan fasilitas hotel untuk jemaah POS II selama di Madinah dan Mekah di-upgrade menjadi bintang 4 di Madinah dan bintang 5 di Mekah.
Tidak itu saja. Secara khusus, pemilik sekaligus Dirut NRA Irmawati Mochtar menginstruksikan petugasnya melayani dengan baik seluruh jemaah umrah, khususnya POS II, sebagai ibadah.
Sebagai penjabaran atas perintah tersebut, jemaah POS II mendapat tempat duduk di bagian depan saat terbang naik pesawat Garuda GA 980 dari Bandara Soekarno-Hatta ke Bandara King Abdul Aziz Jeddah.
Menurut Nurcholis, beberapa hari setelah memutuskan memilih NRA sebagai mitra penyelenggara umrah, Irmawati secara khusus mengundang Aqua dan jajarannya ke Wisma NRA di Mampang, Jakarta Selatan.
Saat itu, selain jajaran NRA, hadir pula jajaran pemimpin Bank Mandiri Syariah (BSM), antara lain Direktur Operasi Edwin Dwidjajanto, Group Head Haji dan Umrah Vita Andrianty, dan Kepala BSM Cabang Tajur, Bogor, Jawa Barat, Siska Savitri.
"Alhamdulillah, sejauh ini para jemaah menikmati pelayanan prima NRA. Saya selaku ketua rombongan puas. Aqua selaku penyandang dana juga puas. Tidak salah kami memilih bermitra dengan NRA," pungkas Nurcholis yang juga mantan wartawan sejumlah media nasional itu. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved