Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
BANYAK orang mengira menjadi kaya raya, bisa berlibur sepanjang waktu, menemukan pasangan yang sempurna, dan hidup di rumah yang mewah adalah sumber kebahagiaan. Namun, faktanya tidak selalu demikian.
"Orang-orang cenderung melihat terlalu banyak di luar dan secara eksternal, padahal mereka seharusnya mencari di dalam dan secara internal," ujar terapis Heidi McBain, MA, LMFT, LPC, RPT kepada Bustle.
"Jika orang tahu tujuan mereka, alasan mereka hidup, dan siapa mereka sebenarnya, maka mudah bagi mereka untuk tidak memperdulikan kemewahan yang terlihat dan melihat sesuatu lebih dalam. Bagaimana saya bisa bermanfaat bagi orang lain, bagaimana bisa membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik?"
Dan berikut ini adalah hal-hal yang sebenarnya tidak selalu membuat Anda bahagia, dilansir dari Bustle.
1. Membeli barang mewah
"Mobil mewah, tas mahal, rumah yang besar mungkin terlihat menyenangkan dimiliki. Namun, harta bukanlah hal yang bisa membuat kita selalu bahagia," ujar Kristina Hallett, PhD, ABPP kepada Bustle.
"Berfokus dalam mendapatkan barang-barang untuk membuat diri Anda lebih baik hanya membuat Anda selalu ingin memiliki barang-barang baru. Jika Anda ingin menghabiskan uang Anda, cobalah untuk mencari pengalaman yang menyenangkan atau baru.
2. Memiliki banyak uang
Tentu saja, memiliki cukup uang untuk memenuhi semua kebutuhan dasar Anda dapat meningkatkan kebahagiaan. "Penelitian menyebutkan bahwa memiliki penghasilan lebih dari USD75 ribu tidak memberikan Anda kebahagiaan yang lebih besar," ujar ahli saraf Kimberly Miller, PhD.
3. Menjadi terkenal
"Menjadi terkenal terdengar seperti jalan menuju kebahagiaan, tetapi sering kali itu adalah cara cepat untuk meningkatkan stres," kata Hallett.
"Kurangnya privasi adalah sesuatu yang umum pada mereka yang benar-benar terkenal, namun bagi yang kurang terkenal juga dapat menurunkan kebahagiaan. Biasanya orang-orang merasa tertekan untuk bisa memenuhi ekspektasi atau persepsi orang-orang. Percaya pada kemampuan diri sendiri adalah cara yang lebih efektif untuk menjaga kebahagiaan."
4. Tinggal di kota impian
Banyak orang bermimpi bahwa dengan pergi dari kota kecil dan pindah ke kota besar, namun pada kenyataannya tinggal di kota metropolitan bukanlah sumber kebahagiaan dari sebagian orang. "Penelitian menunjukkan ketidakbahagiaan meningkat pada kota dengan kepadatan tinggi," kata Miler.
5. Libur panjang
Liburan bisa sangat dibutuhkan untuk kesehatan mental, tetapi Anda tidak perlu liburan panjang untuk merasakan kesejahteraan yang lebih besar. Studi menunjukkan bahwa liburan selama dua minggu sama memuaskannya dengan seminggu penuh, karena semua kenangan Anda mulai menghilang juga pada akhirnya. Berlibur lebih panjang tidak berarti lebih baik, jadi manfaatkan sedikit liburan singkat Anda. (Medcom/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved