Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DI Indonesia, 35% spesies hiu terancam punah. Permintaan pasar akan ikan tersebut menjadi salah satu kendala upaya pelestarian.
"Market driven ialah hal paling bermasalah dalam perdagangan ikan hiu karena ada permintaan sirip hiu) dan harganya mahal. Masalah utama ialah bagaimana agar bisa mengendalikan aktivitas penangkapan oleh nelayan," kata peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI Suharsono dalam Simposium Nasional Hiu dan Pari yang digelar di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, pekan lalu.
Ia menjelaskan sekitar 70% hiu yang tertangkap oleh nelayan mengalami penangkapan secara by catch atau tidak sengaja terjaring. Mayoritas hiu itu diperuntukkan pasar luar negeri. Tiongkok menjadi pasar terbesar. Berdasarkan data KKP, Indonesia masih mengekspor hampir 1.000 ton bagian tubuh hiu setiap tahunnya, baik itu daging, sirip, maupun tulang.
"Hanya sebagian kecil orang Indonesia yang memakan hiu. Hampir semua sirip hiu dijual ke luar negeri," imbuh Suharsono.
Pada kesempatan sama, Koordinator Shark Specialist Group pada International Union for Conservation of Nature (IUCN), Peter Kyne, mengatakan secara global 25% spesies hiu dan pari terancam punah. Di Indonesia terdapat 221 spesies hiu dan pari yang sudah teridentifikasi. Lebih dari sepertiganya terancam punah.
"Sekitar 35% spesies hiu di Indonesia terancam punah. Data tren populasi saat ini juga masih minim," ungkap Peter.
Spesies yang sudah sulit ditemui di perairan Indonesia, kata Peter, antara lain hiu gergaji (Pristis clavata), pari hiu (Rhynchobatus cooki), dan pari java stingaree (Urolophus javanicus).
Pihaknya akan melakukan assessment ulang populasi hiu dan pari di seluruh dunia, termasuk Indonesia, melalui proyek Global Shark Trends Project 2018-2020 dengan target sebanyak 1.250 spesies.
Menurut elasmobranch conservation management specialist dari Conservation International (CI) Indonesia, Abraham Sianipar, perlindungan hiu dan pari penting dalam rangka mengonservasi kawasan perairan. Pasalnya spesies tersebut merupakan satwa indikator yang menandakan sehat-tidaknya sebuah ekosistem perairan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved