Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PADA tahun 2017, National Institutes of Health melaporkan bahwa 3,1 juta orang Amerika menggunakan suplemen melatonin untuk tidur.
"Melatonin adalah hormon alami yang disekresikan oleh otak Anda yang membantu mengatur ritme sirkadian Anda, atau ketika tubuh Anda ingin bangun dan tidur," kata Jocelyn Cheng, M.D., seorang ahli saraf di NYU Langone Health.
Sebuah studi menunjukkan bahwa suplemen melatonin dapat membantu orang dengan gangguan tidur lebih mudah tertidur selama 27-50 menit lebih cepat.
"Suplemen bukanlah obat yang diatur, jadi selalu ada pertanyaan apakah Anda benar-benar mendapatkan manfaatnya," ujar Rachel Salas, MD, seorang ahli saraf yang berfokus pada gangguan tidur dan obat tidur di Johns Hopkins Medicine.
Dilansir dari Womensealth.com, terdapat sebuah penelitian yang menemukan bahwa sekitar 71 persen suplemen melatonin tidak memenuhi apa yang ditawarkan oleh produk mereka, dengan tambahan jumlah hormon lima kali lebah banyak daripada jumlah yang tercantum pada kemasan.
Tentu saja, seperti obat atau suplemen apa pun, melatonin bisa juga memiliki beberapa efek samping. Banyak potensi yang bisa ditimbulkan dari pengonsumsian suplemen melatonin seperti perasaan depresi, pusing, tekanan darah rendah, atau iritasi ringan atau kecemasan ringan. Meskipun untuk efek samping kecemasan ringan, menurut beberapa dokter hal itu cukup jarang terjadi. (Medcom/OL-8)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved