Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Kucurkan Kredit Pendidikan

Pol/Ant/H-1
16/3/2018 07:41
Kucurkan Kredit Pendidikan
(ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

PRESIDEN Joko Widodo meminta perbankan mengucurkan kredit pendidikan dalam menunjang peningkatan kualitas sumber daya manusia.

"Dalam pertemuan dengan perbankan nasional, saya juga sudah menantang perbankan kita untuk mengeluarkan produk kredit pendidikan, atau kalau yang di Amerika biasa mereka namakan student loan," kata Presiden dalam sambutannya saat rapat terbatas mengenai peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin.

Menurut Presiden, kredit pendidikan yang dikeluarkan perbankan di Amerika Serikat lebih besar daripada total pinjaman bagi kartu kredit. Hal itu dinilai Jokowi dapat dicontoh perbankan Indonesia guna memperbaiki taraf pendidikan bangsa. "Ini juga salah satu dalam rangka kita investasi di bidang SDM Indonesia supaya semua masyarakat bisa mengakses pendidikan kita lewat kredit pendidikan," ujar Jokowi.

Presiden berharap rumusan kebijakan peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dapat rampung pada akhir Maret ini. "Sehingga betul-betul ada sebuah perubahan besar dari infrastruktur, investasi di bidang infrastruktur, kemudian masuk ke pekerjaan besar yang berikutnya, yaitu investasi di bidang sumber daya manusia," katanya.

Pada 2018 pemerintah menambah anggaran untuk pendidikan menjadi 20% dari total APBN atau senilai Rp444 triliun. Jumlah itu meningkat bila dibandingkan dengan 2017 sebesar Rp426 triliun.

Terkait dengan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera mengkaji pemberian kredit pendidikan. Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan pihaknya tengah menyiapkan skema produk kredit pendidikan mulai bunga yang dikenakan, tempo pembayaran, hingga masa angsurannya.

"Kita buat paket khusus studen, nanti kita akan bicara lagi dengan industri, bagaimana assessment-nya, mitigasinya. Nanti diumumkan tahun ini," ujarnya.

Ia menjelaskan, selama ini memang tidak ada kredit khusus pendidikan, tetapi hanya kredit tanpa agunan. Umumnya, kata dia, kredit tanpa agunan (KTA) juga bisa dipakai untuk apa saja, termasuk pendidikan.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya