NU Care Beri Pendampingan Anak Penderita Hipospadia

LEMBAGA kemanusiaan NU Care-LAZISNU melakukan pendampingan bagi Muhammad Rifaldi, anak laki-laki yang mengalami kelainan hipospadia. Hipospadia ialah kondisi di mana uretra atau saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan ujung penis tidak berada pada posisi yang normal.

"Pendampingan dilakukan dengan memberikan akomodasi kepada keluarga Rifaldi yang menjalani pembedahan di Rumah Sakit Angkatan Darat Gatot Subroto, Jakarta," kata staf NU Care-LAZISNU, Yulia,melalui keterangan tertulis, Rabu (7/2).

Ia menyebutkan, pendampingan dilakukan sejak Rifaldi diketahui mengidap hipospadia saat mengikuti khitanan massal yang digelar NU Care-LAZISNU bekerja sama dengan Jiwasraya pada Desember 2017 lalu.

Keluarga Rifaldi menginformasikan akan dilakukan operasi lanjutan sekitar enam bulan lagi, karena penanganannya diperkirakan menghabiskan waktu dua tahun.

Yulia menjelaskan, Rifaldi siswa kelas tiga SD, hidup bersama ibunya, Titin, yang bekerja sebagai buruh serabutan. Sedangkan ayah Rifaldi telah meninggal dunia sejak Rifaldi berusia sekitar dua tahun.

"Selama ini Rifaldi beberapa kali mengikuti khitanan massal, tapi selalu ditolak. Di khitanan massal NU Care juga kemudian diketahui tidak bisa ikut dikhitan, tapi kita berkomitmen melakukan pendampingan ini," tandas Yulia.

Direktur NU Care, Syamsul Huda, mengatakan, pendampingan kepada Rifaldi sebagai tanggung jawab pihaknya yang ingin memberikan solusi atas kondisi Rifaldi.

"Ketika ada anak gagal dikhitan karena memiliki kondisi yang perlu penanganan khusus seperti itu, kita akan bantu sampai kondisi Rifaldi benar-benar normal," ujar Syamsul seraya menambahkan NU Care-LAZISNU bertanggung jawab penuh sampai penanganan Rifaldi selesai. (RO/OL-2)