Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
NARASUMBER kedua yang hadir ialah Aruna Indonesia, yang dibuat Farid Naufal Aslam, lulusan Manajemen Bisnis Telekomunikasi dan Informasi Universitas Telkom. Aruna Indonesia ialah sebuah holding company yang memiliki satu gerakan sosial sekaligus sebuah marketplace yang berperan sebagai pengepul hasil laut para nelayan. Aruna membertemukan nelayan dengan konsumen partai besar seperti restoran, hotel, dan supermarket. Niat baik itu muncul saat Farid sedang menempuh studi semester terakhir. Ia bercita-cita membuka usaha e-commerce yang saat itu tengah naik daun.
Ditambah lagi isu perikanan yang sedang hangat diperbincangkan lantaran Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membuat berbagai gebrakan di sektor perikanan. Dari situ, Farid mengetahui bahwa kesejahteraan nelayan sangat memprihatinkan. Selanjutnya ia pun mengajak beberapa rekannya, yakni Indraka Fadhilillah dan Utari Octavianty, untuk membuat aplikasi yang menghubungkan para nelayan dengan konsumen dalam partai besar. Kebetulan Indraka dan Utari tinggal di daerah pesisir dan lahir dari keluarga nelayan.
Dari situlah Farid dan keduanya bisa mengetahui apa kebutuhan nelayan dan mencarikan solusinya. Perlahan tapi pasti, pasarlaut.com terus berkembang dan saat ini telah bermitra dengan 1.000 nelayan aktif dari jumlah keseluruhan 300 ribu nelayan. Saat ini Aruna telah menjangkau sembilan provinsi dan bermintra dengan 60 koperasi nelayan yang terdiri atas 300 kelompok nelayan. Satu kelompok terdiri atas 2-10 nelayan. Perkembangan lain yang tidak kalah menarik, Aruna Indonesia telah berkiprah di Kalimantan Timur, membangun industri rumahan pengolahan kepiting yang dipisahkan menjadi dagingnya saja. Kegiatan ini turut memberdayakan para istri nelayan setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved