Aplikasi Berorientasi Kepedulian pada Sesama

HADIRNYA berbagai aplikasi di kancah perkembangan dunia teknologi, jelas turut berperan dalam mengubah peradaban umat manusia. Aplikasi mobile yang banyak itu mampu menawarkan solusi yang mendekatkan berbagai persoalan kehidupan dunia dalam genggaman. Namun, aplikasi yang disarankan ialah yang pembuatannya berdasarkan pada kepedulian terhadap sesama. Terlebih di era mobile saat ini, banyak dari mereka yang kurang peduli terhadap sesama dan mementingkan urusan masing-masing.
Akibatnya, terjadi kesenjangan sosial dalam masyarakat.

Untuk itulah hadir aplikasi yang dapat dijadikan sebagai alat pemersatu dari sebuah perubahan peradaban manusia. Dengan begitu, umat manusia bisa saling menolong dan melindungi satu sama lain. Beberapa aplikasi pemberi solusi tergambar dalam cerita beberapa narasumber hebat yang telah diundang dalam program Big Circle Metro TV yang telah memasuki episode 37. Kali ini ada tiga tamu yang tidak kalah spesial dari episode sebelumnya. Mereka ialah Hendi Rachmat (Founder Westbike Messenger Service), Duenno Ludissa (Co-founder Westbike Messenger Service), Farid Naufal Aslam (Founder & CEO Aruna Indonesia), Utari Octavianty (General Affairs Aruna Indonesia), dan Devy Kamil Syahbana (Kepala Subbidang Mitigasi ESDM).

Yang pertama dibahas ialah West Bike, sebuah perusahaan ramah lingkungan yang berbasis komunitas dan khusus bergerak di bidang jasa pengiriman barang pertama di Indonesia dengan menggunakan sepeda sebagai transportasinya. West Bike telah dikembangkan sejak 2013. Seiring perkembangannya, orang-orang di balik aplikasi ini juga harus memiliki kemampuan mengedukasi dan menyosialisasikan kepada masyarakat untuk tetap sehat dengan cara bersepeda. Selain mengusung transportasi ramah lingkungan dan mengandalkan media sosial, West Bike juga menerapkan sistem bagi hasil kepada seluruh anggotanya dengan presentasi sekitar 80% untuk raider dan 20% bagi perusahaan.

Kesederhanaan itulah yang menjadikan para punggawa West Bike terus bertahan dan mampu berkembang. Terlebih, saat ini pasukan raider yang dimiliki berjumlah 54 personel dan tersebar di Jakarta dan Bandung, Jawa Barat. Acara berdurasi selama 1 jam ini dipandu Andy F Noya bersama Amanda Zevannya, dengan didampingi mentor ahli seperti Danton Sihombing (brand consultant) dan Yoris Sebastian (creativepreneur) yang akan memberikan banyak insight kepada narasumber. (H-1)