Sakit Punggung & Hubungannya dengan Kesehatan Tubuh

MULAI saat ini, kita sebaiknya serius menyikapi rasa sakit pada bagian punggung atau bagian bawah punggung. Sebab, hal itu bisa menjadi pertanda buruk terhadap kesehatan.

Dikutip dari Times of India, berikut hubungan sakit punggung dengan beberapa penyakit, yaitu:

Batu ginjal

Sakit pada bagian pinggang bisa jadi Anda menderita batu ginjal. Penyakit yang bisa juga disebut nefrolitasis ini merupakan kondisi di mana terjadi pengendapan zat-zat limbah dalam darah pada ginjal dan akhirnya akan terbentuk menjadi material keras menyerupai batu.

Batu ginjal tidak akan menyebabkan rasa sakit jika berukuran kecil. Jika berukuran besar, batu ginjal akan memberikan rasa sakit saat dikeluarkan melalui urin.

Masalah-masalah ginekologi

Sakit punggung pada kaum hawa bisa saja menjadi salah satu pertanda menderita penyakit pada sistem reproduksi (ginekologi). Setidaknya beberapa masalah sistem reporoduksi yang terjadi jika sakit pada punggung mulai melanda yaitu, retroverted rahim, di mana posisi rahim menjadi miring dan menyebabkan nyeri punggung bawah.

Usus buntu

Mual, muntah, demam atau nyeri di perut merupakan pertanda penyakit usus buntu. Namun, gejala sangat sedikit dirasakan penderita. Mayoritas gejala usus buntu yang sering dirasakan yaitu sakit pada punggung bagian bawah atau bagian pinggang.

Osteoporosis

Gejala paling umum penyakit osteoporosis yaitu nyeri pada bagian punggung. Penyakit ini melemahkan vertebra pada tulang belakang yang dalam beberapa kasus dapat menyebabkan patah. Biasanya, penyakit ini dapat menyebabkan tulang belakang melengkung.

Tumor

Tumor tulang punggung dapat berkembang menjadi berbagai jenis kanker, di antaranya payudara, prostat, tiroid, dan ginjal. Jika pasien kanker kembali merasakan sakit, salah satu bagian yang harus dievaluasi yaitu kondisi tulang belakang karena dapat menyebarkan atau menghidupkan kembali sel kanker.

Segera periksa kondisi kesehatan Anda jika sering mengalami nyeri pada bagian punggung. Sehingga Anda dapat mengantisipasi dan menjalani pengobatan secara tepat. (OL-8)