Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PERSEPSI di masyarakat dunia penelitian kampus memiliki jarak dengan masyarakat. Apalagi bila dikaitkan dengan perkembangan teknologi yang kini berkembang dengan cepat.
Oleh karena itu, Divisi Riset dan Pengabdian Masyarakat Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) mengajak dunia penelitian kampus untuk merespons kebutuhan masyarakat guna menghilangkan kesan dunia penelitian berada di menara gading yang tidak tersentuh.
Hal itu antara lain dilakukan dengan memamerkan 15 hasil penelitian FTUI di Gandaria City, Jakarta Selatan, sejak Jumat (26/10) hingga besok. Mengambil tema FTUI untuk negeri, pameran yang melibatkan sivitas FTUI bekerja sama dengan alumni FTUI itu juga bertujuan lebih mendekatkan hasil karya fakultas tersebut kepada masyarakat.
"Agar aspek pengembangan dan penelitian tidak tinggal di menara gading, tetapi harus mampu menjawab persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat," kata Kepala Divisi Riset dan Pengabdian Masyarakat FTUI Ahmad Herman Yuwono di sela-sela pameran, kemarin.
Oleh karena itu pula, ujar Herman, sejak 2008 FTUI mendorong tema khusus untuk menjadi pusat riset, yaitu The integrated design in urban eco technology. Yakni bagaimana agar dunia teknologi mampu menjawab upaya-upaya peningkatan kualitas kehidupan manusia dan lingkungan hidup, serta aspek-aspek teknologi ramah lingkungan yang bisa dimanfaatkan di daerah urban.
"Ini merupakan salah satu cara UI tidak tinggal di menara gading, tetapi betul-betul mampu menjawab kebutuhan masyarakat. Karena tidak dapat dimungkiri bahwa peneliti biasanya terlalu asyik dengan laboratoriumnya sendiri sampai lupa apa yang terjadi di tengah masyarakat. Padahal, kehadiran peneliti adalah bagaimana ia mampu memberi solusi atas masalah yang dihadapi masyarakat," jelas Herman.
FTUI, lanjutnya, saat ini juga tengah mengarahkan dua model riset atau penelitian. Yaitu, penelitian dasar dan penelitian terapan dengan porsi masing-masing, 70% untuk riset dasar dam 30% untuk riset terapan. "Ke depan kita harapkan agar yang berbasis terapan bisa lebih banyak lagi daripada riset dasar," kata dia.
Energi terbarukan
Herman menjelaskan beberapa hasil penelitian FTUI banyak berkaitan dengan bidang pengembangan energi terbarukan dalam bentuk pengembangan panel surya dan mobil bertenaga listrik.
Ketua Umum FTUI Teten Derichar menambahkan pameran itu merupakan bagian dari upaya UI mendekatkan diri dengan masyarakat luas.
"Ini adalah salah satu upaya kami untuk mendekatkan diri kepada masyarakat. Oleh karena itu (pameran) juga dilakukan di tempat terbuka seperti di mal ini. Apa yang sudah dihasilkan oleh komunitas akademik Fakultas Teknik UI bisa juga dinikmati oleh masyarakat umum," kata Teten.
Pada kesempatan itu, FTUI juga memamerkan salah satu hasil karya berupa inkubator bayi portabel hemat energi yang selama ini banyak banyak digunakan di daerah-daerah terpencil di Indonesia. (H-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved