Gaya Hidup Sehat, Kulit Cantik Lebih Lama

PAPARAN sinar ultraviolet matahari, polusi, serta konsumsi makanan tak sehat berdampak pada kesehatan kulit. Faktor-faktor tersebut memicu penuaan dini yang antara lain ditunjukkan dengan munculnya kerutan dan kekeringan pada kulit. "Gejala itu muncul karena kolagen rusak. Kolagen merupakan penopang penting dalam struktur kulit. Ketika kolagen rusak, timbul kerutan. Kolagen juga berfungsi seperti cawan air, pengikat air. Ketika 'cawan' itu bocor, kulit cenderung kekeringan," papar dokter spesialis kulit dan kelamin Fitria Amalia pada acara pengenalan kembali suplemen Kinohimitsu J'Pan Collagen Drink oleh PT Natural Nutrindo di Jakarta, pekan lalu.

Seiring dengan bertambahnya usia, lanjut dia, produksi kolagen memang menurun. Namun, kita dapat menahan laju penurunan itu dengan menerapkan gaya hidup sehat. "Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan penting karena antioksidan berperan penting untuk menangkal radikal bebas dari sinar ultraviolet, polusi, juga makanan tak sehat." Selain itu, lanjut Fitria, kita harus cukup minum, cukup istirahat untuk memberi kesempatan regenerasi sel kolagen, dan berolahraga rutin.

"Olahraga juga penting untuk kesehatan kulit karena, dengan berolahraga, sirkulasi darah lancar. Nutrisi yang dibawa darah bisa sampai ke kulit," ujar Fitria. Bagaimana dengan aplikasi krim kolagen? Menurut Fitria, langkah itu kurang efektif. Molekul kolagen dalam krim berukuran besar sehingga tak bisa menembus kulit. Ia pun lebih menyarankan konsumsi suplemen kolagen. (*/H-3)