Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
SEBANYAK lima finalis terpilih sebagai lima besar Miss Coffee Indonesia pada malam puncak ajang pemilihan Miss Coffee Indonesia (MCI) 2017 yang diselenggarakan Asosiasi Duta Indonesia (ADI) bekerja sama dengan El John Pegeants di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (22/8) malam.
Mereka ialah RR Astira Intan Vernadeina dari DKI Jakarta 3, RR Astari Indah Vernideani (DKI Jakarta 5), Revindia Carina (Jawa Timur), Riska Meilani (Kalimantan Barat), dan Diviayu Catur Wulandari (Sulawesi Tenggara).
Menurut Ketua Pelaksana MCI 2017, Lisa Ayodhia, pemilihan tahun ini diikuti oleh duta-duta dari seluruh provinsi di Indonesia yang merupakan provinsi penghasil maupun konsumen kopi dengan jumlah 38 finalis MCI 2017.
Seluruh peserta mengikuti semua rangkaian kegiatan, antara lain terdiri atas paparan dari para pakar yang dapat memberikan wawasan mengenai perkembangan kopi sebagai komoditi utama di dunia.
Selain itu, wawasan tentang peluang industri kopi dan produk-produk olahannya, manfaat kopi bagi kesehatan, agrowisata kopi, serta pengembangan perkebunan dan perdagangan kopi untuk kesejahteraan masyarakat, utamanya petani kopi.
Hadir sebagai narasumber yakni Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar Esthy Reko Astuti, Ketua SCAI A Syafrudin Sabani, Jamil Musyanif (CLI), Tri Yuli Kurniasih (Coffee Cupping, Barista Course, dan pemilik d'excellent Coffee), Rina Zoet (Aktivis Perempuan), James Gwee (Motivator), dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah DKI Endro Sucahyono.
Adapun bertindak sebagai Tim Juri MCI 2017 yakni semua narasumber ditambah oleh Wawa Sugimurwati (Beauty Expert) dan Roy Darmawan (Ketua Dewan Pembina Universitas Indonesia, Tim Ahli Menteri Koordinator Perekonomian).
Sementara kriteria penilaiannya meliputi lima aspek pokok. Pertama, pengetahuan tentang kopi. Kedua, kecerdasan. Ketiga, berkepribadian. Keempat, kecantikan fisik. Dan kelima, berbakat.
"Nanti pemenangnya akan bertugas mempromosikan kopi Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri," ujar Lisa.
Ia melanjutkan, ajang pemilihan MCI ini untuk mempromosikan produk-produk kopi unggulan Indonesia, mendorong tumbuh kembangnya industri kopi di Indonesia, mengembangkan perdagangan dan pariwisata Indonesia, serta mendorong produktivitas produksi kopi di Indonesia.
Selain itu untuk memposisikan agrowisata kopi sebagai salah satu atraksi pariwisata Indonesia, mengembangkan sektor kuliner kopi sebagai gaya hidup, mempererat kerja sama antara produsen kopi baik dari dalam maupun luar negeri. Serta melibatkan segenap asosiasi, institusi, dan instansi yang terlibat dalam bidang usaha kopi untuk meningkatkan kesejahteraan para pertani kopi Indonesia.
Sebagai informasi, MCI yang pertama dimenangi oleh Bianca Beatrice, sedangkan MCI kedua diraih Elizabeth Priscillia. (RO/OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved