Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KEBAKARAN hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di sejumlah wilayah di Sumatra dan Kalimantan menjadi ancaman bagi orang utan. Saat ini status orang utan berada pada tahap sangat terancam punah atau critically endangered. Kebakaran tidak hanya mengurangi luas habitat orang utan, tetapi juga sumber bahan makanan dan tempat berlindung.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya pun menegaskan pihaknya berkomitmen penuh dalam menjaga hutan dan seisinya, termasuk habitat orang utan. Ia pun menyambut baik upaya-upaya konservasi yang dilakukan berbagai organisasi, kelompok, dan individu.
"Upaya pelestarian hutan tidak dapat dilaksanakan secara parsial dan sendiri-sendiri, dan perlu didukung semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah, masyarakat, serta pelaku bisnis," ujar Siti di Jakarta, Sabtu (19/8).
Menurutnya, Provinsi Sumatra Utara, Jambi, dan Kalimantan Timur terus melaksanakan patroli terpadu pencegahan kebakaran hutan dan lahan setelah lima provinsi lain sudah lebih dulu terkena, yaitu Riau, Sumatra Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.
Berdasarkan hasil inventarisasi Kementerian LHK bersama Forum Orang Utan Indonesia 2016, populasi orang utan di Indonesia saat ini diperkirakan 71.800 individu, meliputi orang utan sumatra (Pongo abelii) dan orang utan kalimantan (Pongo pygmaeus).
Berdasarkan satelit NOAA19, jumlah titik panas (indikator kejadian karhutla) per Januari sampai kemarin ialah 1.486. Jumlah itu menurun 690 titik (31,70%) jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. "Tim Manggala Agni segera melakukan ground check intensif ke titik-titik tersebut," ujar Djati Wijaksono Hadi, Kepala Biro Humas Kementerian LHK.
Upaya pemadaman karhutla, menurut Djati, juga dilakukan untuk mencegah pemburukan kualitas udara. "Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) pada bahwa 17 kabupaten/kota di provinsi rawan karhutla umumnya masih baik, kecuali ada empat daerah dalam status sedang, yaitu Kota Pekanbaru, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, dan Kota Jambi," katanya.(Pro/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved