Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kemendikbud Gelar Sosialisasi dan Percepatan PIP

Syarief Oebaidillah
02/8/2017 22:24
Kemendikbud Gelar Sosialisasi dan Percepatan PIP
(Ist)

DIREKTORAT Pembinaan Sekolah Menengah Pertama Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah (PSMP-Dikdasmen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar sosialisasi sekaligus percepatan pencairan danan Program Indonesia Pintar (PIP) secara serentak di berbagai kabupaten dan kota di seluruh Indonesia. Salah satunya di Kota Bogor dibagikan 9.048 penerima PIP langsung mendapatkan manfaatnya.

"Sebagaimana yang selalu disampaikan Mendikbud PIP adalah program prioritas Presiden Joko Widodo untuk membantu siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu agar tetap melanjutkan sekolah,” kata Staf Khusus Mendikbud Bidang Monitoring Implementasi Kebijakan, Alpha Amirrahman, di SMPN 4 Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/8).

Dalam acara tersebut, hadir Direktur PSMP Kemendikdud Supriano, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Jaya Sugiana, Wakil Kepala SMP Negeri 4 Darma, perwakilan orangtua dan serta siswa penerima manfaat.

Direktur PSMP Kemedikbud menambahkan, percepatan ini dilakukan agar hak-hak dari siswa keluarga tidak mampu langsung dapat dipenuhi sehingga mereka dapat menggunakan manfaat dana PIP untuk keperluan sehari-hari kebutuhan sekolah.

Supriano, yang akrab dipanggil Ono, menegaskan, percepatan ini salah satunya untuk menyambut Hari Kemerdekaan 17 Agustus dan Direktorat PSMP menargetkan 1 juta penerima PIP akan mendapatkan manfaatnya sebelum 17 Agustus 2017.

"Insya Allah di akhir Agustus nanti, sebanyai 2.543.653 siswa SMP penerima PIP akan mendapatkan manfaatnya minimal 1 juta siswa terlebih dulu," üjarnya.

Ono menjelaskan, setiap tahunnya para penerima mendapatkan Rp750 ribu dan dapat dicairkan melalui bank. Dikatakan, pada tahun lalu pencarian dana KIP masih secara langsung atau tunai, tetapi tahun ini setiap siswa penerima dalam bentuk tabungan melalui Bank BRI.

Lebih lanjut ia menjelaskan penerima KIP seluruh Indonesia berjumlah 17 juta siswa dari seluruh jenjang, namun untuk tingkat SMP berjumlah 4,3 juta siswa. Sebanyak 2,5 juta sudah disalurkan melalui rekening-rekening penerima, sedangkan sisanya akan disalurkan secara bertahap hingga tahun ini. Sementara sebanyak 1,9 juta siswa masih dalam proses pendataan di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dan data dari Kementerian Sosial.

Supriano menyarankan agar penerima KIP dapat mengambil uang di bank secara bertahap sesuai dengan kebutuhan pendidikan. Sehingga, jika di kemudian hari ingin menabung, siswa dapat memanfaatkan fasilitas buku tabungan tersebut. Ia menegaskan percepatan sebagai salah satu upaya pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia serta sebagai upaya untuk pemerataan pendidikan di seluruh Tanah Air.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Jaya Sugiana, berpesan kepada orangtua dan siswa yang hadir agar memanfaatkan dengan sebaik baiknya manfaat PIP tersebut. Ia akan berkoordinasi dengan sekolah dan kelurahan-kelurahan untuk memastikan pemanfaatan KIP dapat tepat sasaran sehingga uang yang merupakan hak anak tidak dipergunakan orangtua untuk hal-hal yang sifatnya konsumtif.

Salah seorang siswa, Salsabila, mengaku bersyukur mendapat KIP dan akan menggunakannya untuk kebutuhan sekolahnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik