KLHK bakal Gelar Pekan Nasional Perubahan Iklim

UNTUK memberikan pemahaman serta mengingatkan tentang dampak buruk perubahan iklim dunia, Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan IkIim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara khusus mengadakan Pekan Nasional Perubahan Iklim (PNPI) yang akan dilaksanakan pada 2-4 Agustus 2017 di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta.

PNPI mengambil tema 'Translating Nationally Determined Contribution (NDC) Into Action'. NDC merupakan salah satu keputusan yang tertuang ke dalam Perjanjian Paris yang membahas komitmen tiap negara untuk mengendalikan perubahan iklim global dunia.

Dirjen Pengendalian Perubahan Iklim, Nur Masripatin, mengatakan, PNPI juga bertujuan untuk memberikan pembelajaran pada masyarakat luas tentang bagaimana cara mengaplikasikan NDC di kehidupan masyarakat luas sehari-hari.

"Menginformasikan dan mengomunikasikan hasil-hasil best practices yang terjadi di tingkat nasional kepada seluruh masyarakat negara-negara anggota Perjanjian Paris," jelasnya di Jakarta, Minggu (30/7).

Marsipatin melanjutkan, dampak dari perubahan iklim telah nyata dirasakan oleh masyarakat dunia termasuk Indonesia. Hal tersebut ditandai dengan banyaknya kejadian cuaca ekstrem yang menyebabkan bencana alam seperti kekeringan, banjir, longsor, angin ribut, serta kebakaran hutan.

"Tentu bencana alam tersebut akan berdampak pada kerugian ekonomi yang nilainya tidak sedikit," paparnya lebih lanjut.

Dengan meningkatnya kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang dampak buruk perubahan iklim global, Marsipatin meyakini bahwa pencegahan dampak perubahan iklim dapat dilakukam secara lebih optimal.

"Acara PNPI ini juga menjadi puncak penghargaan bagi lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim," tegasnya. (OL-2)