Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
MARIA Eva Duarte de Peron yang lebih dikenal dengan nama Evita ialah istri kedua Presiden Argentina Juan Domingo Peron. Ia menjadi Ibu Negara Argentina sejak 1946 hingga wafatnya pada 1952. Meskipun tidak pernah secara resmi terpilih menjadi tokoh politik, sebagai ibu negara, Eva memiliki lebih banyak kekuasaan dan pengaruh dalam pemerintahan daripada siapa pun, kecuali suaminya. Pada 1951, ia sempat mengadakan kampanye agar dimungkinkan mencalonkan diri sebagai wakil presiden Argentina.
Hal itu ditentang militer Argentina, kaum elite, dan akhirnya suaminya sendiri. Andaikan Evita terpilih, ia akan menjadi wakil presiden perempuan pertama di dunia. Gelar itu akhirnya jatuh ke tangan istri ketiga Peron, Isabel Peron, yang ironisnya berusaha meniru Evita. Evita merupakan tokoh yang sangat kontroversial pada masa hidupnya, bahkan sampai hari ini.
Meskipun hanya enam tahun lebih berkiprah dalam politik Argentina, di masa itu ia menjadi pusat gosip dan kabar burung. Semasa hidupnya, Evita ialah perempuan paling berkuasa di negerinya. Eva meninggal karena kanker di usia 33 tahun pada 26
Juli 1952.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved