1898: Penemuan Polonium Diumumkan

POLONIUM merupakan unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Po dan nomor atom 84. Unsur radioaktif yang langka itu termasuk kelompok metaloid yang memiliki sifat kimia mirip dengan telurium dan bismut, dua unsur kimia dalam tabel periodik.

Unsur ini merupakan salah satu elemen dari uranium-radium dan anggota dari uranium-238. Polonium termasuk unsur yang sangat jarang terdapat di alam. Elemen ini tercipta dalam batuan yang mengandung radium.

Polonium meleleh pada suhu 254 C (sekitar 489 F), mendidih pada suhu 962 C (sekitar 1.764 F), dan memiliki spesifik gravitasi 9,3. Unsur ini pertama kali ditemukan Marie Sklodowska Curie dan suaminya, Pierre Curie, pada 1898, saat menginvestigasi penyebab radioaktivitas pitchblende (bijih mineral pembuat radium).

Nama unsur itu diambil dari tanah air Marie Curie, Polandia, atau yang dalam bahasa Latin disebut Polonia. Waktu itu Polandia berada di bawah kekuasaan Rusia, Prusia, dan Austria, bukan sebagai negara merdeka.

Curie berharap dengan menamai unsur tersebut menggunakan nama tanah airnya, kemerdekaan negara mereka bisa terwujud.

Polonium mungkin unsur pertama yang dinamai untuk menyoroti sebuah kontroversi politik. Harapan Curie akhirnya terkabul saat Polandia menjadi negara merdeka pada 1918.