Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Keluarga Tentukan Kualitas SDM

MI
14/7/2017 09:05
Keluarga Tentukan Kualitas SDM
(Ilustrasi keluarga---MI/Ramdani)

KELUARGA memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya membangun kualitas sumber daya manusia (SDM). Rendahnya ketahanan keluarga akan berdampak pada munculnya berbagai fenomena negatif di masyarakat, seperti penyalahgunaan obat-obatan terlarang, kekerasan, dan pelecehan seksual.

Hal itu diungkapkan Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Maria Evi Ratnawati dalam pembukaan Kemah Keluarga Indonesia (KKI) sebagai rangkaian dari Hari Keluarga Nasional Ke-24 di Bandar Lampung, Provinsi Lampung, kemarin (Kamis, 13/7).

Ia menyampaikan keluarga merupakan pilar utama dalam pembangunan. Keluarga merupakan wahana dan lingkungan utama bagi anak dalam memperoleh pendidikan.

"Keluarga berperan menanamkan pendidikan karakter yang luhur pada anak-anak hingga mereka bisa menjadi SDM berkualitas," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, diperlukan penguatan delapan fungsi keluarga dalam membangun ketahanan keluarga Delapan fungsi keluarga itu meliputi fungsi agama, fungsi sosial, fungsi cinta kasih, fungsi perlindungan, fungsi ekonomi, fungsi pelestarian lingkungan, fungsi pendidikan, dan fungsi reproduksi.

Senada, Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo menyampaikan masa depan bangsa sangat bergantung pada kualitas pembinaan keluarga.

Keluarga yang memiliki ketahanan bagus akan menghasilkan generasi muda yang bagus pula. Begitu pun sebaliknya.

Ia mengisahkan dirinya pernah mengobrol dengan anak-anak muda korban narkotika. Terungkap bahwa mayoritas dari mereka terjerumus karena memiliki masalah keluarga.

Ridho pun mengapresiasi kegiatan KKI yang digelar untuk meningkatkan interaksi antaranggota keluarga. Kegiatan itu diikuti keluarga prasejahtera dan sejahtera I yang terdiri atas ayah, ibu, dan dua anak dengan total peserta 200 orang. Mereka berasal dari 24 provinsi di Indonesia. (H-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya