Transfer Mudah tanpa Biaya Administrasi

PADA segmen inovasi aplikasi, hadirlah lelaki muda asal Padang Raffi Putra Arriyan (Ari), 23, lulusan Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia yang melahirkan Flip. Flip merupakan aplikasi transfer dana online yang mudah, murah, dan praktis. Ketika masih kuliah, Ari sering meminjam dan meminjamkan uang kepada teman-temannya. Namun, permasalahannya ialah mereka malas mengganti uang pinjaman dengan membayar tunai. Biasanya uang pinjaman ditransfer saja. Nominalnya pun hanya sekitar Rp20 ribu. Masalah muncul lantaran rekening bank teman-temannya berbeda. Hal itu mengakibatkan terkena biaya administrasi sebesar Rp6.500 saat mentransfer uang ke rekening berbeda.

Utang hanya Rp20 ribu tetapi harus ditambah biaya administrasi Rp6.500. Sebagai seorang mahasiswa yang sering pinjam-meminjam uang antarteman tentu merasa rugi membayar biaya administrasi. Akhirnya tercetuslah ide bagaimana agar proses transfer bank dapat mudah dan murah tanpa harus membayar biaya administrasi. Kemudian Ari mengajak dua temannya, yaitu Lukman Sungkar dan Ginanjar Ibnu Solikhin, untuk membuat aplikasi transfer dana yang mudah dan murah. Lahirlah Flip pada 2015 sebagai solusi transfer dana bebas administrasi meski antarbank yang berbeda. Flip sangat viral di kalangan kampus UI.

Bahkan pernah dalam sehari, pengunduh Flip mencapai 2.000 orang. Flip memiliki sistem seperti ATM Bersama sehingga transfer dari bank mana pun tidak dikenai biaya administrasi. Inovasi produk awalnya Flip hanya melayani pengguna ritel yang ingin transfer dana antarbank secara gratis. Selanjutnya, Flip juga melayani pengguna dari perusahaan yang memiliki kebutuhan transfer secara berkala, yakni setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan. Misalnya ada perusahaan sabun herbal yang harus mentrasfer bonus kepada 700 reseller-nya setiap hari. Sebelum ada Flip, perusahaan tersebut menggunakan fitur Kliring Nasional, yakni uang baru akan masuk ke rekening tujuan dalam waktu 6 jam.

Sementara itu, lewat Flip, uang sudah dapat diterima hanya dalam waktu 20 menit. Untuk transaksi ini, Flip mengutip fee Rp2.500 per transaksi. Flip akan fokus kepada nasabah korporasi seperti ini. Inovasi model bisnis Flip bekerja sama dengan seluruh Alfamart di Indonesia untuk verifikasi data melalui tatap muka. Verifikasi tatap muka ini merupakan aturan dari Bank Indonesia. Setelah mendaftar, pengguna Flip harus datang ke Alfamart untuk memberikan KTP.

Petugas Alfamart nantinya akan memverifikasi data pengguna. Barulah pengguna dapat melakukan transaksi di Flip. Hal itu sudah mendapatkan izin dari Bank Indonesia. Dalam sehari, Flip melayani transaksi sebesar Rp3 miliar. Saat ini Flip sudah diunduh 70 ribu orang.