Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
MESKI menyandang sebutan minuman berenergi, suplemen makanan tersebut bukanlah sumber energi utama. Konsumsi minuman berenergi bukan berarti menambah energi. Namun, konsumsi minuman energi memiliki manfaat membuat seseorang menjadi lebih waspada. Konsumsi minuman berenergi bukan berarti menambah energi, mengingat energi itu diperoleh dari karbohidrat dan lemak. Untuk menghasilkan performa yang kuat dan energi yang bagus, suplai energi didapat dari asupan gizi yang baik serta melakukan melatih otot dengan olahraga secara teratur,” ujar dokter spesialis gizi klinik dari MRCCC Siloam, Jakarta, Samuel Oetoro, beberapa waktu lalu.
Ia menjelaskan, energi diperoleh dari cadangan gula yang ada di dalam darah, otot, dan hati. Dengan pola makan gizi seimbang dan olahraga yang tepat, proses metabolisme penyediaan energi akan berjalan baik. Adapun konsumsi minuman berenergi, menurutnya, hampir sama dengan konsumsi kopi. Karena dalam kedua jenis minuman tersebut ada kafein yang berfungsi sebagai stimulan. “Sehingga efeknya menjadi lebih waspada,” imbuh Samuel. (Ros/H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved