Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
INDONESIA menempati peringkat ke-2 dalam hal pembuangan sampah plastik ke laut, dengan jumlah 187,2 juta ton. Sedangkan Tiongkok di posisi teratas dengan 262,9 juta ton sampah plastik.
''Itu berdasarkan data Jambeck (Jenna Jambeck, profesor teknik lingkungan dari University of Georgia, AS). Indonesia menjadi negara peringkat dua dunia dalam pencemaran pembuangan sampah plastik ke laut setelah Tiongkok,'' kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan di Manado, Minggu (9/4).
Luhut didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey melakukan kunjungan kerja ke Sekretariat Regional Coral Triangle Initiative CTI-CFF, milik enam negara. Dalam kapasitas sebagai Ketua Komite Nasional CTI-CFF Indonesia (sesuai Perpres No.85 Tahun 2015), Luhur juga menjalankan fungsi koordinasi dan meningkatkan peran strategis Indonesia melalui lembaga multilateral CTI-CFF.
Luhut menyerukan perang terhadap sampah plastik demi pembangunan ekonomi secara berkelanjutan. Terlebih Indonesia adalah negara terbesar di kawasan Segitiga Karang dan memegang peran strategis dalam upaya-upaya konservasi kelautan, perikanan berkelanjutan serta ketahanan pangan.
''Pada dasarnya tujuan kegiatan CTI-CFF kurang lebih sejalan dengan program pembangunan ekonomi maritim kita. Semisalnya tentang pengelolaan sampah dan pengurangan plastic debris serta pengembangan industri strategis bidang kemaritiman berkelanjutan,'' imbuh Luhut.
Berdasarkan data Jambeck (2015), setelah Tiongkok dan Indonesia, posisi ketiga dalam pencemaran sampah plastik ke laut adalah Filipina (83,4 juta ton). Marine debris atau sampah laut yang 90% plastik dan berasal dari 80% daratan telah menjadi masalah tersendiri, karena volumenya yang meningkat dari tahun ke tahun.
Sementara Dirjen Pengelolaan Sampah, limbah, dan B3 KLHK Tuti Hendrawati Mintarsih menyampaikan bahwa total sampah Indonesia di 2019 akan mencapai 68 ton. Dari jumlah itu sampah plastik diperkirakan mencapai 9,52 juta ton atau 14% dari total sampah yang ada. (OL-4)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved