Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
PUTERI Indonesia 2016, Kezia Roslin Cikita Warouw, 25, dalam hitungan hari akan menyematkan mahkotanya pada Puteri Indonesia 2017 terpilih.
Meski tidak lagi bertugas sebagai Puteri Indonesia, ia ingin tetap menginspirasi banyak orang.
"Puteri Indonesia tidak mengenal istilah mantan sehingga saya tetap ingin menginspirasi banyak orang. Bidangnya apa, saya memang belum menentukan, tetapi yang pasti akan melanjutkan kuliah S-2," katanya saat diwawancarai Media Indonesia di The Sultan Hotel & Residence, kemarin.
Dia mengaku keputusannya untuk melanjutkan kuliah karena dirinya masih merasa butuh pendidikan yang layak.
Kebetulan Yayasan Puteri Indonesia (YPI) menyediakan beasiswa sehingga dimanfaatkannya.
Kezia, demikian dia sering disapa, akan mengambil kuliah jurusan manajemen di salah satu universitas swasta di Jakarta.
Tidak lupa Kezia yang merupakan perwakilan dari Sulawesi Utara itu menilai pengalamannya setiap hari selama menjadi Puteri Indonesia merupakan hari-hari yang penting.
"Meskipun pada waktu itu saya tidak yakin akan menang, tetapi setelah dimahkotai, saya tersadar bahwa saya telah terpilih di antara ribuan perempuan yang menginginkan itu. Saya merasa setelah menjalani, setiap hari menjadi hari yang penting dengan tugas yang berbeda-beda. Ini merupakan pengalaman yang luar biasa yang tidak bisa saya dapatkan di kesempatan yang lain," katanya.
Kezia yang masuk ke 13 besar ajang Miss Universe 2016 juga berbagi pengalaman dan pesan untuk Puteri Indonesia 2017 yang bakal terpilih dan akan beradu di ajang Miss Universe kelak.
Dia berpesan terutama untuk memperbanyak pengetahuan tentang Indonesia.
"Orang Indonesia itu punya karakteristik pemalu, segan, kemudian minder duluan sebelum berperang. Padahal, di ajang Miss Universe, kekurangan itu tidak dilihat."
Dia melanjutkan, perwakilan Puteri Indonesia di ajang Miss Universe justru akan menjadi sumber informasi.
Banyak hal yang ingin diketahui tentang Indonesia akan ditanyakan.
"Karena saat merepresentasikan diri kita di sana, kita bawa negara. Karena itu, mereka ingin tahu banyak hal dari kita termasuk dari saya. Saya harus bisa menceritakan khususnya tentang personality orang Indonesia. Generasi muda, pemerintahan, mereka ingin tahu itu."
Keluarga
Dalam kesempatan yang sama, Kezia juga mengingatkan agar selalu menjaga kebersamaan dengan keluarga.
"Untuk dua masalah yang manjadi trending topics di Indonesia, korupsi dan narkoba, saya menegaskan agar keluarga kembali berperan."
Dia menjelaskan keluarga ialah tempat yang bisa dipercaya.
"Teman bisa menjatuhkan, keluarga justru sebaliknya. Teman bisa menjebak. Kita harus waspada. Kita enggak ada yang tahu orang di sekitar kita seperti apa," jelasnya.
Sementara terkait korupsi, dia juga mengingatkan agar kita harus mampu dipercaya untuk hal-hal yang besar.
"Kita harus ingat saat kita tidak memiliki apa-apa. Berlebihan pakailah untuk orang-orang yang tidak punya apa-apa," tutup dia. (H-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved