Melania Trump Berdansa Mengenakan Gaun Rancangan Sendiri

IBU Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump, 46, tampil cantik saat berdansa bersama suami di malam peresmian Donald Trump sebagai Presiden Ke-45 AS, Jumat (20/1) lalu.

Mantan peragawati Slovenia itu mengenakan gaun putih gading yang merupakan hasil rancangannya bersama desainer Herve Pierre. Meski tidak banyak menambahkan aksesori, ia tetap terlihat elegan dengan gaun off-shoulder.

Aksen lengkungan pada bagian bahu serta belahan tinggi hingga paha di bagian depan juga semakin memperlihatkan keseksiannya. Ditambah ruffle berbentuk diagonal yang melintang di bagian dada hingga bawah, yang seakan membelah gaun tersebut.

"Saya merasa beruntung dan terhormat bisa merancang gaun untuk ibu negara. Apalagi, kami melakukannya berdua," ujar Pierre sebagaimana dikutip Telegraph.co.uk.

Kepiawaian Pierre dalam merancang gaun memang tidak perlu diragukan. Terbukti selama bertahun-tahun ia kerap menjadi desainer langganan beberapa ibu negara AS, seperti Laura Bush, Hillary Clinton, dan Michelle Obama.

Pierre mengungkapkan gaun yang dibuatnya bersama Ibu Negara Melania mencerminkan gaya yang simpel. Gaun tersebut sangat cocok untuk mengimbangi penampilan Trump yang hanya mengenakan kemeja putih berbalut jas hitam dan dasi kupu-kupu berwarna senada.

"Dia (Melania) tahu apa yang dia suka dan perbincangan kita sangat menyenangkan," ucapnya.

Ada tiga acara dansa yang dihadiri Trump dan Melania. Sesi dansa di Freedom Ball dan Liberty Ball disiarkan langsung secara daring selama 2 jam dan dihadiri para pendukung Trump. Sementara itu, A Salute to Our Armed Service berlangsung privat.

Putri Trump, Ivanka, juga menghadiri acara dansa tersebut. Ia pun tampil glamor dengan ballgown bertabur kristal yang merupakan rancangan rumah mode Carolina Herrera.

Gaun inaugurasi
Selain di acara dansa, Melania tampil anggun dan memikat ketika mengenakan gaun selutut berwarna biru rancangan desainer AS Ralph Lauren. Penampilannya pun sontak menjadi bahan pembicaraan tersendiri selain tentang gaun putih rancangan pribadinya.

Gaun kasmir berleher tinggi itu sangat pas dipadukan dengan sarung tangan berwarna senada. Penampilannya dilengkapi dengan sepasang berlian yang dibiarkan terlihat jelas tanpa tertutup sehelai rambut pun.

Di luar dugaan, penampilannya itu juga menuai pujian lantaran diperbandingkan dengan Jacqueline Kennedy saat mendampingi sang suami, Presiden John F Kennedy, kala pelantikan pada 1961. Perancang Ralph Lauren disebut-sebut sebagai pendukung pesaing Trump, yaitu Hillary Clinton.

Selain pujian, penampilan Melania saat inaugurasi oleh beberapa pihak ditanggapi dengan datar. Bahkan, gaya rambutnya disebut sebagai potongan rambut ala 1960-an. Tidak mengherankan jika, menurut Reuters, gaya dan busana seperti itu akan segera dimuseumkan (masuk Museum Smithsonian) seperti busana-busana para ibu negara sebelumnya.

Di sisi lain, pada saat inaugurasi, ada yang mencuri perhatian publik, yakni gaya berpakaian pembantu terdekat Trump, Kellyanne Conway. Tangan kanan Trump itu mengenakan mantel merah, putih, dan biru yang berkesan patriotik, lengkap dengan topi merah.

Busana seharga US$3.600 buatan Gucci yang membawa pesan era Revolusi Amerika tersebut menghebohkan media sosial. Beragam meme pun bermunculan. Ia sampai dibanding-bandingkan dengan Paddington Bear dan Napoleon.

Dalam wawancara dengan NBC, Conway menyebut busananya merupakan 'pakaian revolusioner Trump'. Namun, pernyataan itu ditanggapi dengan sinis oleh program acara Daily Show via Twitter. Mereka menyebut gaya busana Conway memperlihatkan era Trump bakal membawa Amerika ke zaman dulu. Sebaliknya, laman gaya hidup Racked memuji penampilan Conway sebagai orang yang paling fashionable di Washington, Jumat lalu. (Ant/H-2)