Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BINTANG film yang namanya melambung melalui film Ayat-Ayat Cinta, Carissa Puteri Sulaiman, 32, kesal karena kartu tanda penduduk DKI Jakarta miliknya tidak kunjung jadi. Padahal, dia sangat ingin menjadi warga Jakarta sehingga bisa memberikan dukungan kepada pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang bernomor urut 2. "Saya ini sebenarnya tinggal di Menteng, tapi KTP saya Bogor. Nah kebetulan saya mau pindah KTP Jakarta, tapi enggak jadi-jadi," kata dia saat dijumpai awak media di Rumah Lembang, Jalan Lembang Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Perempuan kelahiran Frankfurt, Jerman, itu datang bersama sang suami, Navies Abdullah Naif, yang dinikahinya pada 2012. Dia juga bercerita ihwal dirinya ber-KTP Bogor, yaitu hanya karena dirinya mengikuti sang suami. Dia juga mendesak sekaligus mengingatkan sang suami agar memiliki KTP DKI Jakarta. Mereka bersyukur karena masih memiliki waktu sekitar dua bulan sebelum pilkada digelar pada 15 Februari 2017. Dia dan suami telah melakukan perekaman KTP elektronik di Kelurahan Menteng. Namun, hingga saat ini KTP-E mereka belum terbit.
"Memang kami berdua hanya dua suara, tetapi semoga dua suara ini membantu," kata dia. Dia menambahkan, rakyat akan rugi jika Ahok tidak terpilih kembali karena banyak kerja nyata gubernur petahana itu yang sudah terbukti. “Jadi, kenapa kita harus memilih DKI Satu yang lain kalau kita sudah lihat bukti nyatanya seperti apa," kata Carissa.
Beda pendapat
Dia juga siap memiliki pendapat yang berbeda dengan teman-temannya soal dukungan itu dan soal dugaan penistaan agama. "Bebas berpendapat kaya saya sama teman-teman saya kadang punya pendapat yang beda. Menurut saya pak Ahok enggak salah, tapi menurut sahabat saya pak Ahok salah," kata dia. Dia juga menambahkan ada pandangan dan pendapat yang disampaikan padanya terkait dengan agama. Ada yang mengatakan, karena muslim, dirinya tidak boleh memilih pemimpin yang bukan muslim. Namun, dia menegaskan itu perbedaan pendapat.
Tentang dugaan penistaan agama, ibu satu anak itu berharap proses persidangan berjalan lancar dan masih tetap berpegang pada prinsip keadilan bagi seluruh warga negara. "Saya berharap Pak Ahok dikuatkan, diikhlaskan, dan terbebas dari semua hukuman sih. Saya yakin Pak Ahok tidak ada niat itu." Dia juga mendoakan Ahok tabah menghadapi masalah yang sedang menimpanya itu. "Semoga Pak Ahok bisa ikhlas dengan ini semua dan harus menang lagi ya, pak," harap Carissa. Dia saat ini juga disibukkan dengan mengasuh anak semata wayangnya, Quenzino Naif, yang baru berusia tiga tahun. Dengan alasan tidak mau ketinggalan waktu untuk selalu bersama, lulusan FISIP Universitas Pelita Harapan itu selalu membawa sang anak saat bepergian, termasuk syuting dan menghadiri suatu acara. (H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved