Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Pesta Literasi Indonesia Kembali Hadir, Bakal Digelar di 12 Kota

Rifaldi Putra Irianto
28/8/2025 15:00
Pesta Literasi Indonesia Kembali Hadir, Bakal Digelar di 12 Kota
Konferensi pers Pesta Literasi Indonesia(MI/Rifaldi Putra Irianto)

GRAMEDIA Pustaka Utama kembali menggelar kegiatan Pesta Literasi Indonesia. Ini merupakan agenda tahunan yang menjadi ruang pertemuan bagi penulis, pembaca, komunitas, serta pegiat literasi dari berbagai penjuru nusantara. Mengusung tema Cerita Khatulistiwa, kegiatan itu dijadwalkan berlangsung di 12 kota di Indonesia pada September 2025.

Kegiatan itu bakal dimulai dari kota Bogor pada 6 September 2025, berlanjut ke Garut (13 September), Magelang dan Malang (14 September), Manado, Ambon dan Jayapura (20 September), Makassar (21 September), Medan (27 September) dan berakhir di Padang, Pontianak, Pekanbaru pada 28 September. Pertama kali digelar di 12 kota, acara tahunan ini diharapkan mampu memperluas dampak literasi secara merata serta mengembangkan ekosistem literasi yang inklusif, kreatif dan penuh kolaborasi.

“Dalam dua tahun terakhir kami menggelar kegiatan ini di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, kemudian banyak yang mempertanyakan kenapa kok di Jakarta lagi, banyak juga yang ingin ada acara seperti itu di kota-kota mereka. Karenanya tahun ini kami keliling Indonesia dengan menghadirkan kegiatan di 12 kota. Intinya kami ingin berbagi cerita, pengalaman, kami pun ingin belajar dan memperkaya satu sama lain, dan sama-sama merayakan literasi,” kata Ketua Pesta Literasi Indonesia 2025, Amie Puspahadi, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (28/8).

Dijelaskan Amie, dalam pelaksanan Pesta Literasi Indonesia 2025, pihaknya akan berkolaborasi dengan 13 komunitas literasi yang akan membantu menyukseskan kegiatan tersebut di 12 kota. Berbagai kegiatan mulai dari baca buku bersama hingga diskusi panel dengan sejumlah pegiat literasi terkemuka seperti penulis sampai illustrator bakal hadir pada kegiatan itu. Selain itu ada juga kegiatan donasi buku dan sejumlah workshop, mulai dari workshop penulisan, ilustrasi, hingga desain. 

“Setelah 28 September, acaranya tidak selesai sampai di situ. Kami akan membuka kesempatan untuk teman-teman yang ada di daerah tersebut (12 kota), untuk mengirimkan karya tulisan mereka, jadi nanti karya-karya terpilih akan kami kumpulkan dan akan kami terbitkan sebagai antologi, ada 2 antologi yang kami siapkan dan kami jadwalkan terbit di tahun depan,” tutur Amie.

Memasuki tahun ketiga penyelenggaraan, Amie pun berharap Pesta Literasi Indonesia bisa membawa api semangat yang diharapkan dapat merangsang kreativitas, mendorong inovasi literasi, menembus batas budaya, serta menjembatani kesenjangan literasi lewat aneka kegiatan yang bakal di hadirkan.

“Literasi bukan hanya tentang kemampuan membaca, melainkan juga tentang keberdayaan masyarakat untuk memahami dunia di sekitarnya. Melalui Pesta Literasi Indonesia 2025, kami ingin terus mendorong semangat itu hidup di setiap kota yang kami singgahi,” tukasnya.(M-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya