Dikna Maharani Ingin Pariwisata Indonesia Disegani

PUTRI Pariwisata Indonesia 2015 Dikna Faradiba Maharani, 23, tengah bersiap untuk berlaga di kancah internasional. Alumnus Universitas Pancasila, Jakarta, itu akan beradu di ajang Miss Tourism International 2016 di Malaysia. Di ajang putri pariwisata sejagat tersebut, Dikna akan tampil membawa Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia ke dunia internasional. Masih ada waktu sekitar tiga bulan hingga Miss Tourism International digelar pada 31 Desember 2016. "Saya punya banyak waktu untuk mempersiapkannya. Mohon doanya," kata dia. Dikna tertantang oleh pernyataan Menteri Pariwisata Arief Yahya yang menyatakan Indonesia berpotensi mengalahkan saingan-saingannya dalam pariwisata dan harus menggunakan standar global untuk menjadi global player. "Ungkapan itulah yang mendorong saya mengikuti Miss Tourism International 2016 di Malaysia Desember mendatang." Meski sudah lulus dari bangku perguruan tinggi, keinginan Dikna untuk melanjutkan S-2 terpaksa ditunda untuk mempersiapkan diri dalam ajang itu. Namun, Dikna merasa tak keberatan. Selama untuk Indonesia, dia mengaku tidak masalah. "Toh saya jadi bisa belajar dari komunikasi hingga pemasaran pariwisata, juga pemasaran diri. Bahkan saya sempat belajar atraksi dengan api agar dapat menyuguhkan bakat yang unik di Miss Tourism International. Bagi saya, yang terpenting orang-orang tahu dan kenal dengan Indonesia," kata dia.
Gadis keturunan Afghanistan yang memiliki keluarga di Manokwari, Papua Barat, itu ingin terus mengibarkan prestasi tinggi. Salah satunya lewat ajang Miss Tourism International 2016. “Saya ingin memengaruhi orang lain. Saya ingin semua orang di dunia melihat pariwisata Indonesia sebagai suatu brand yang disegani dan ajang Miss Tourism International bisa melakukan itu,” kata Dikna dalam rilis dari Kementerian Pariwisata, Senin (3/10).

Diplomat
Bicara soal prestasi, Dikna termasuk salah satu putri yang sinarnya nyaris tak pernah redup. Beragam prestasi dimiliki Dikna. Prestasi akademiknya cukup berkilau. Dua di antara yang pernah dilakoninya ialah Student Exchange Program University of Malaya 2013 dan Student Exchange Program University of Malaya 2016. Prestasi nonakademik juga tak kalah memukau. Gelar Go Girl Look 2010, Miss Indonesia NTT 2011, Top 10 Miss Earth Indonesia 2014, Putri Pariwisata Indonesia 2015, hingga Duta Unicef Champion for Children pernah disambarnya. Namun, gelar itu dirasa belum cukup untuk diraihnya. Dia juga menuturkan pernah mempunyai mimpi untuk menjadi diplomat. "Menjadi Putri Pariwisata sebenarnya bukan cita-cita saya. Saya bercita-cita menjadi diplomat. Akan tetapi, toh intinya sama, Putri Pariwisata juga mempromosikan pariwisata Indonesia. Tugasnya hampir mirip dengan diplomat." (Dicky Adi Prasetyo/H-5)