Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
LAMPUNG ternyata menyimpan talenta hebat yang pelan-pelan muncul ke permukaan. Salah satunya ialah Lukman Hakim atau akrab disapa Kim Commanders, pencipta lagu Children with No Land. Tidak banyak yang tahu juga lagu itu sempat menduduki tangga nomor satu dunia selama delapan bulan di Reverbnation, sebuah laman khusus bagi para musikus, produser, untuk menumpahkan kreasi mereka. Reverbnation telah diluncurkan sejak 10 tahun yang lalu. Kim Commanders sebenarnya nama pendek Kim, sedangkan Commanders ialah nama grup band yang dia tergabung dulu. Melalui karya itu, kini dia mendapatkan apresiasi dunia. Kim bertutur bagaimana lagu Children with No Land diciptakan. Sebelum membuat lagu ini, Kim Commanders mengaku pernah bertemu para pengungsi Rohingnya di Teluk Lampung sekitar 2013. Saat itu ia melihat seorang pengungsi bercerita dengan bahasanya sendiri sambil meneteskan air matanya. "Saat melihatnya meneteskan air mata, saat itu juga saya berpikir saya tak perlu lagi penerjemah untuk mengerti maksudnya," ujar dia.
Pengalaman dan pengetahuan yang ia dapatkan dari berbagai pemberitaan menggerakkannya untuk membuat lagu. Lewat lagu Children with No Land, Kim Commanders ingin menyampaikan pesan perdamaian kepada dunia. Kim juga sengaja membuat lagu dalam bahasa Inggris agar pesannya bisa sampai lebih luas. "Kita tak boleh lagi membiarkan pengungsi terlunta-lunta. Bayangkan mereka berpergian bukan karena pilihan, tetapi karena keterpaksaan akibat negaranya tak aman, mereka selain harus bepergian tanpa ketidakjelasan, juga harus berjuang untuk memulai hidup baru," kata pria asal Labuan Maringgai, Lampung Timur itu. Kim memandang nasib para pengungsi ini jauh lebih berat dibanding kesulitan para tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di luar negeri. "Mereka bekerja di luar negeri karena terpaksa. Coba kalau di dalam negeri kita bisa menyediakan lapangan kerja, mereka tidak perlu jauh-jauh berpisah dari keluarga. Namun, meski berat, TKI masih memiliki kewarganegaraan, sementara pengungsi gimana nasibnya," tanya Kim.
Kolaborasi
Sejak lagunya diunggah melalui Reverbnation.com, beragam komentar positif yang justru dari orang-orang luar negeri bermunculan. "Padahal, itu saya buat dengan beberapa teman kemudian menggunakan mikrofon musala dekat rumah, gitar, dan biola," tambah ayah tiga anak itu. Kim kini memiliki obsesi untuk berkolaborasi bersama penduduk Lampung untuk menyanyikan lagu-lagunya yang bertema kemanusiaan dan perdamaian, sekaligus memperkenalkan Lampung kepada dunia.
"Saya bermimpi pesan perdamaian akan datang dari Lampung melalui anak-anak, musisi, dan lewat musik," mimpi guru privat bahasa Inggris itu. Dari lagu Children with No Land, Kim Commanders menerima royalti dari sebesar Rp250 juta. Keseluruhan dana tersebut tidak secara langsung diterima Kim karena disumbangkan kepada masyarakat Palestina dan Suriah. Jumat (30/9), Kim mendapat penghargaan Komnas Perlindungan Anak sebagai Musisi Pelopor Lagu Perdamaian Dunia.
Penghargaan itu akan diberikan langsung oleh Ketua Komnas Arist Medeka Sirait. (Putri Rosmalia Octaviyani/H-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved