Emma Warokka Respons Anang Hermansyah dengan Ghea Idol soal Pernikahan

AKTRIS senior Emma Warokka mengunggah video reels Instagram di akun pribadinya, @emmawarokkaofficial, pada Senin (29/4), untuk mengomentari podcast penyanyi Anang Hermansyah dengan Ghea Indrawari. Dalam video podcast tersebut, Anang menanyakan alasan jebolan Indonesia Idol pada 2018 itu belum menikah di usia 26. 

"Dia mau umur berapa kek, mau sudah nikah atau belum, mau sudah punya pacar atau enggak, itu enggak usah ditanyain Mas Anang. Itu hal yang terlalu pribadi," kata Emma. 

Menurut Emma, pertanyaan yang diajukan Anang dalam podcast sama sekali tidak pantas dan terlalu personal. Alih-alih melontarkan pertanyaan yang inspiratif, seperti cara mengarungi tangga karier di industri musik, Emma mengatakan, Anang malah menanyakan pertanyaan yang tidak etis. 

Baca juga : Penemuan DNA Kuno Ungkap Pola Pernikahan dan Kehidupan Sosial Suku Avar

"Itu pertanyaan-pertanyaan yang menurut gue dangkal, alias shallow, kayak orang enggak punya referensi untuk bisa nanya sesuatu yang bisa jadi inspirasi orang banyak," tutur Emma. 

"Kayak misalnya, pertanyaan, 'Kamu sebagai wanita ada keinginan apa nih untuk bisa jadi inspirasi orang banyak? Karena kan sekarang kamu sukses nih, bisa enggak cerita bagaimana caranya bisa sampai ke jenjang kamu yang seperti ini?'"lanjutnya. 

Emma pun menggunakan perjalanan hidup aktris Cinta Laura sebagai contoh. Dalam kehidupan Cinta memiliki rasa percaya diri tinggi sehingga tidak terburu-buru menikah dan memilah calon pasangan dengan matang. 

Baca juga : Putra Pejabat LPS Menikah dengan Putri Ketua MPR

"Harus punya pilihan. Kalau enggak, ngaco dong. Apa saja dihajar yang penting gue nikah," ulasnya. 

Jawaban Ghea dalam podcast tersebut yang menyatakan tidak mau terlalu terburu-buru dalam mencari pasangan, imbuh Emma, sudah benar. Dia menjelaskan bahwa jodoh ialah sesuatu yang sudah diatur dengan pasti. 

"Ghea, you're right. Kalau jodoh kamu sudah datang, datanglah dia, entah dari mana asalnya, entah siapa, pasti datang. Tapi kalau belum waktunya, kamu mau sengoyo apapun, main tabrak-tabrak aja, cerai juga, jomblo lagi, percuma toh," ujar Emma. 

Kemudian, dia juga menceritakan kisah hidupnya yang mendapat jodoh di usia 45. Emma dahulu terburu-buru menikah, tetapi bercerai. Pernikahan dan perceraian sudah dialaminya dua kali karena tidak memilah pasangan dengan baik. 

"Jodoh saya yang sekarang, saya menikah usia 45, siapa yang nyangka. Tapi memang begitulah misteri jodoh itu, enggak bisa disamakan dengan standar orang lain, enggak bisa kita paksakan," ucap Emma. (Z-2)