Nikmati Musik Klasik Analog dari Piringan Hitam di Bar

BERNOSTALGIA dengan menikmati musik klasik analog dari piringan hitam (vinil) memberikan pengalaman dan kehangatan tersendiri bagi para pecintanya. Kini hal tersebut dapat diwujudkan di Foam Vinyl & Cocktail Bar, di A3000 Creative Compound Kemang, Jakarta. 

Tempat itu sebagai salah satu listening bar di Jakarta. Tengok saja, koleksi vinyl yang beragam, mulai dari album klasik dari berbagai genre seperti disko, funk, dan jazz. Para pengunjung dapat memanjakan diri dengan album favoritnya dan mendengarkannya di turntable berkualitas tinggi hingga merasakan kembali kehangatan dan kejernihan suara analog yang tak tergantikan.

"Kami mendesain segala harmoni dari segi simfoni musikal, estetika tempat, dekorasi yang natural secara spesifik untuk memberikan journey dan experience yang khas dan unik bagi para pengunjung kami," ujar Jessie A, Creative Director dari Figure, dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/3). Jessie menambahkan bahwa Foam Vinyl & Cocktail Bar terinspirasi dari kisah seri Midnight Diner: Tokyo Stories dan berbagai bar musik di Jepang. 

Atmosfer yang dihasilkan berupa keakraban, keintiman, ketenangan, kehangatan, dan keceriaan akan tervisualisasi secara optimal sehingga kenyamanan dapat dirasakan bagi para pecinta musik yang dihasilkan dari piringan hitam. Apalagi, bar dirancang dengan estetika modern dan klasik, pencahayaan redup, dekorasi eklektik menawan, dan alunan musik menjadikan Foam sebagai tempat ideal untuk bersantai dan melepas penat bagi kaum urban di Jakarta dan sekitarnya. 

Sebagai pelengkap, Foam Vinyl & Cocktail Bar menghadirkan bartender andal dalam meracik dan meramu minuman koktail sebagai pengiring yang sempurna untuk menikmati musik. Sebagai contoh beberapa signature koktail di Foam yaitu Sandhora, Trio Ambisi, Gang Kelinci, Dear Daniel, Dialog Dini Hari, Jam Pukul Lima dan berbagai Indonesian spirit lain. (Z-2)