Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PENULIS JK Rowling, 50, tidak pernah melewatkan 2 Mei setiap tahun sebagai penanda Pertempuran Hogwarts. Kali ini, dia minta maaf karena membunuh karakter Remus Lupin dalam serial Harry Potter di tahun ke-18.
Novelis lulusan Universitas Exeter itu menerangkan sebelumnya ia tidak merencanakan kematian manusia serigala populer itu, tapi dalam edisi terakhir novel Harry Potter, Lupin dan sang istri, Nymphadora Tonks, dikisahkan tewas.
Awalnya, ia justru ingin 'mematikan' Arthur, ayah Ron Weasley. Lupin yang dalam film diperankan David Thewlis tewas di tangan Pelahap Maut Antonin Dolohov. Sementara itu, Tonks dibunuh Bellatrix Lestrange.
Kejadian itu membuat putra mereka, Teddy, menjadi yatim piatu.
Tewasnya Lupin mengundang kesedihan bagi penggemar Harry Potter yang jatuh hati dengan manusia serigala baik hati itu. "Arthur selamat. Jadi, Lupin harus tewas. Maafkan saya. Saya tidak suka melakukan ini, bahkan editor saya mendapati saya menangis karena sedih memikirkan nasib Teddy," ujarnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved