Hammersonic bukan hanya Pergelaran Musik Metal

PARA pecinta musik metal boleh bersiap untuk menikmati konser musik metal terbesar di Asia Tenggara, Hammersonic 2016. Ajang bertemakan Magnitude Hammersonic itu berlangsung pada 16-17 April 2016 di Eco Park Ancol, Jakarta.

Sejumlah band cadas internasional, seperti Asking Alexandria, Drowning Pool, Suffocation, Darkest Hour, dan Internal Bleeding akan menghibur para pecinta musik metal. Selain itu, ada band lokal Burgerkill, Koil, dan Revenge the Fate.

Hammersonic 2016 menampilkan konsep baru. Sejak festival tahunan itu lahir pada 2011, Hammersonic hanya berorientasi pada membangun panggung dan mengurusi tata suara untuk membuat panas arena mosphit. Penyelenggaran kali ini akan membuat sebuah acara talk show Meet the Label. "Talk show, tapi semua berhubungan dengan heavy metal. Nanti ketemu label, agen. Berbagi pengetahuan soal agen yang mana saja yang mau terima musik metal," ungkap vokalis Suckerhead, Krisna J Sadrach, yang juga bertindak sebagai pengisi konferensi How to Build a Metal Music dalam konferensi pers Hammersonic 2016 di Kafe Ecobar, Kemang, Jakarta, Senin (21/3).

Untuk itu, akan hadir sejumlah label dari luar negeri. Harapannya, komunitas musik metal bisa memanfaatkan ajang itu untuk menambah pengetahuan, termasuk terkait berhubungan dengan agensi untuk mendapatkan 'panggung' di luar negeri. Selain itu, ada rangkaian acara coaching clinic, extreme moshphit show, serta acara lain yang menarik.

Krisna menjelaskan agenda utama Magnitude Hammersonic Metal Convention 2016 ialah Hammersonic Metal Awards 2016, sebuah ajang penganugerahan untuk insan musik metal di Tanah Air. Salah satu penghargaan yang mampu menjadi inspirasi kesuksesan karena ketekunan dan kegigihan yang dimiliki para nomine mampu membawa mereka menjadi yang terbaik ialah Soul of Steel Award. Selain itu, ada juga acara Extreme Moshpit TV, yakni sebuah program talk show musik heavy metal di sebuah radio swasta di Bandung. Acara itu akan dipandu Eben dan Gebeg, gitaris Burgerkill dan drumer Taring.

Terimbas Australia

Penyelenggaraan Hammersonic kali ini terpengaruh oleh acara sejenis di Australia, Soundwave 2016. Festival musik metal di 'Negeri Kanguru' itu dibatalkan karena persoalan finansial.

Indonesia terkena imbas dari pembatalan itu. Akibatnya, sejumlah grup band yang sebelumnya siap tampil di Indonesia dan Australia membatalkan kehadiran mereka di Hammersonic 2016. "Mau tidak mau kami cari band lagi," ujar Media Relations Revision Live (Penyelenggara Hommersonic), Stephanus Adjie.

Dalam keterbatasan pilihan itu, salah satu band death metal asal Amerika Serikat, Suffocation, dipilih promotor. Suffocation sebelumnya pernah menghiasi panggung Hammersonic pada 2012 dan akan menjadi band> pamungkas dalam pergelaran tahun ini. (17 April 2016). (Ric/S-2)