Berbagi ala DDHEAR

MELALUI kolaborasi, akan tercipta berbagai karya baru. Hal itu disadari Dialog Dini Hari (beranggotakan Brozio Orah, Dadang SH Pranoto, dan Deny Surya) dan Endah n Resha yang menamai diri mereka DDHEAR. Terbukti empat lagu dalam mini album bertajuk Parahita dapat ditelurkan. Keempat lagu itu ialah Temui Diri, Wish you were here, Jangan Engkau Berhenti Bernyanyi, dan Terang, Berpijar Harapan. Jangan berhenti bernyanyi menjadi lagu yang spontan diciptakan saat di Bali tahun lalu. “Tadinya ingin memberikan stok materi lagu lama, tetapi sepertinya akan lebih seru kalau bikin lagu baru yang lebih cocok,” ujar Dadang SH Pranoto aka Pohon Tua yang merupakan penulis lagu ini sebagaimana disitat dari Ddhear.com. Kolaborasi itu menarik, pasalnya tiap-tiap grup menunjukkan kekuatan mereka. “Sudah lama Endah N Rhesa tidak main memakai drumer,” ujar Endah. Untuk merayakan pertemuan itu, sebanyak 17 lagu ditampilkan di konser DDHEAR di Graha Bakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Kamis (7/4). Bukan sebatas konser, mereka menggelar pameran foto di balik kolaborasi dan pameran artwork yang menginterpretasikan Parahita. Parahita dalam bahasa Sanskerta berarti upaya saling menyejahterakan, membagikan, serta memberikan manfaat. Pohon Tua Bersandar dan Temui Diri karya Dialog Dini Hari menjadi pembuka konser. Uniknya, kedua grup itu bertukar agu dan mengaransemen ulang sesuai dengan karakter mereka. Lagulagu itu ialah Wish You Were Here milik Endah n Resha dan lagu Temui Diri. Tidak semata berbagi lagu, mereka berbagi formasi. Resha berbagi tugas dengan Brozio di bas serta Endah berbgai vokal dan gitar dengan Dadang. Unjuk kemampuan memetik bas ditunjukkan Resha dan Brozio di tengah Oksigen. Malam itu mereka tidak sendiri, Bonita and The Husband turut merampaikan dengan membawakan Aku di Mana dan Remember Me. (*/M-5)