Headline

Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.

Bad Education akan Tayang di HBO pada 26 April

Basuki Eka Purnama
09/4/2020 06:45
Bad Education akan Tayang di HBO pada 26 April
Hugh Jackman (kiri) dan Allison Janney saat tampil di film Bad Education(Dok HBO)

TERINSPIRASI dari kisah nyata yang membuat Kota Roslyn, di New York, Amerika Serikat (AS) terkenal pada 2004 dan menarik perhatian nasional, Bad Education, mulai tayang berbarengan waktunya dengan di AS pada Minggu (26/4) pukul 07.00 WIB eksklusif di HBO.

Film ini berfokus pada dampak yang menakjubkan dan akibat dari rencana penggelapan bernilai jutaan dolar.

Film komikal yang kelam itu menyoroti kelemahan sistem pendidikan publik di AS dengan mempelajari sebuah kekuatan yang lebih besar terhadap kecurangan, korupsi, dan hilangnya akuntabilitas dalam institusi mereka.

Bad Education dibintangi oleh nominasi Academy Award dan Golden Globe serta peraih Tony Award Hugh Jackman serta pemenang Emmy, Academy Award, Golden Globe, dan SAG Award Allison Janney. Film ini disutradarai Cory Finley dan ditulis oleh Mike Makowsky.

Baca juga: Gloria Estefan Ubah Lagunya untuk Perangi Covid-19

Pengambilan gambar kebanyakan dilakukan di sekitar Long Island, Roslyn, 15 tahun setelah skandal tersebut terungkap.

Film ini, seperti yang direalisasikan sutradara Finley dan ditulis Makowsky, merupakan sekumpulan drama komedi yang menyoroti dikotomi Frank Tassone (Jackman) – sosok pendidik yang penuh semangat dan antusias mendedikasikan diri bagi keberhasilan siswanya, dan seorang ahli manipulator yang berniat mencuri dari orang-orang yang ingin ia bantu.

Bad Education secara cermat menggunakan kisah sebuah kota kecil untuk mengamati sebuah kesalahan sistem yang memungkinkan Tassone melakukan aksinua.

Allison Janney memerankan Pam Gluckin, tangan kanan dan kepercayaan Tassone, manajer bisnis di sekolah distrik Roslyn yang bekerja dengan penuh kesabaran dan semangat.

Bad Education merupakan perjalanan pribadi sang penulis Mike Makowsky, yang kembali ke kampung halaman dan melakukan riset untuk skenario filmnya.

Secara akurat dan hati-hati, ia menyampaikan esensi dari keseluruhan kisah. Ia memanfaatkan peristiwa masa lalu untuk melakukan eksplorasi moral dari polah manusia yang rumit dan menarik.

Dibesarkan di Roslyn, bertahun-tahun sebelum Makowsky benar-benar memahami implikasi dan menemukan kasus ini ketika ia menjadi reporter dari koran di sekolahnya The Beacon yang membuka kisah ini.

Ironisnya, New York Times tidak memberitakan rancangan penggelapan ini, yang konon merupakan terbesar dalam sejarah sekolah publik di AS, hingga salah satu penulis mereka melihat salinan The Beacon yang dibawa puteranya dari sekolah ke rumah.

Apa yang diawali dengan sebuah artikel kecil yang kuat di sebuah koran sekolahan memicu kemarahan media yang mengarah pada investigasi lebih lanjut dan mempertimbangkan orang-orang yang terlibat.

"Naskah Mike unik, dengan nada komikal yang tegas," kata Finley. "Fakta dari kisah tersebut tampak berlebihan yang cocok untuk sebuah komedi hitam, namun memunculkan juga tragedy nyata dari kisah tersebut. Saya selalu tertarik untuk menceritakan kisah-kisah yang rumit, dan berkisar pada area abu-abu. Saya ingin membuat sebuah film dengan waktu, tempat dan budaya yang spesifik, namun juga menempatkan pertanyaan besar tentang budaya Amerika – bagaimana sistem ekonomi membentuk kita, dan apa yang akan kita terima dari mereka yang berkuasa pada saat film ini menjadi keinginan kita."

"Cory benar-benar memahami apa yang saya ingin lakukan dalam naskah ini," kata Makowsky. "Ia berhasil bukan hanya mengeksekusi, tetapi juga memperkuat ide-ide tersebut dengan cara yang mengejutkan dan menarik, yang tak pernah saya bayangkan sebelumnya." (RO/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya