Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Bercermin Pada Sifat Hewan

Dzulfikri Putra Malawi
21/2/2016 00:15
Bercermin Pada Sifat Hewan
(Istimewa)

FIGUR hewan kerap diangkat sebagai tokoh sentral dalam film kartun. Apalagi, Walt Disney Animation Studios yang sudah 92 tahun berkecimpung di dunia fi lm animasi telah melahirkan warisan legenda fi lm hewan yang dapat berbicara, seperti debut Mickey Mouse dalam Steamboat Willie, Bambi, Dumbo, Jungle Book, dan The Lion King.

Kali ini mereka merilis sebuah fi lm bertajuk Zootopia. Film animasi petualangan bernuansa komedi itu mengisahkan kota metropolis yang berbeda dari kota lainnya di dunia. Tempat itu dihuni para mamalia yang berukuran besar, seperti gajah dan tikus yang paling kecil.

Kota metropolis yang memiliki beberapa distrik dan musim ini memberikan segala kemungkinan bagi warganya untuk menjadi apa pun yang diinginkan.

Petualangan dimulai ketika sang kelinci, Judy Hopps, yang menjadi lulusan terbaik akademi polisi, ditugasi di Zootopia dan kemudian bertemu sang rubah, Nick Wilde. Sejak kecil rupanya gadis bernama Judy itu memang memiliki harapan besar untuk menjadi polisi walaupun secara tradisi dan budaya populasi hewan itu kini kebanyakan telah hidup sebagai petani di distrik Bunnyburrow.

Keinginan Judy pun mendapat cemooh dan dipandang sebelah mata oleh mamalia lainnya. Sesampainya di Zootopia, Judy bahkan masih tetap mendapatkan intimidasi dari kepala polisi, Chief Bogo, seekor kerbau Afrika.

Film animasi itu mampu menyajikan kisah cerita yang dekat dengan kondisi masyarakat sekarang, yaitu sabotase/ terorisme menjadi musuh utama yang harus diperangi bersama. Film itu juga mengajarkan persahabatan dan sikap positif dalam menilai makhluk lain.


Melawan stereotip

Byron Howard dan Rich Moore selaku sutradara fi lm ini seolah juga ingin menghapus stereotip bahwa yang lemah tidak selamanya kalah. Seekor kelinci bahkan dapat menjadi pahlawan.
“Ide kami berawal dari keinginan membuat film hewan bernuansa komedi. Namun, ketika menggali lebih dalam, kami melihat bahwa sebenarnya ada kesempatan untuk menyampaikan pesan yang penting kepada penonton. Kami melihat paham stereotip ialah hal yang sering kita jadikan sebagai cara untuk menilai seseorang. Kami berharap kehadiran Judy dan upaya untuk mengalahkan stereotipnya dalam menjadi inspirasi penonton,” kata Rich Moore dalam rilisnya yang diterima Media Indonesia, Selasa (16/2).

Selain Judy dan Nick, para pembuat film juga mengisi Zootopia dengan 64 spesies hewan yang berbeda. Mereka menghabiskan 1,5 tahun untuk meneliti dan menerjemahkan hal itu menjadi karakter hewan-hewan yang berbicara dan berpakaian.

“Selain ahli hewan yang kami temui dari berbagai negara, kami juga menemui Disney Animal Kingdom di Walt Disney World. Kami bepergian sejauh 9.000 mil ke Kenya, Afrika, selama dua minggu untuk memahami lebih jauh kepribadian dan perilaku hewan. Kami ingin setiap spesies menjadi karakter yang autentik dan harus berdasarkan pada perilaku mereka di dunia nyata,” ujar sang produser, Clark Spencer.

Dalam fi m ini, artis Shakira turut ambil bagian bersama pengisi suara lainnya, seperti Ginnifer Goodwin dan Jason Bateman. Film itu tak hanya lucu bagi anak, tetapi juga menyimpan pesan yang aplikatif bagi orang dewasa. (M-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Msyaifullah
Berita Lainnya