Disney Tunda Peluncuran Avatar 2

PARA penggemar film sci-fi epik Avatar harus menantikan film kedua lebih lama. Pasalnya, sekuel Avatar 2 garapan penulis-sutradara-produser James Cameron mengalami penundaan jadwal rilis untuk ketiga kalinya.

Menurut laporan Bloomberg, Walt Disney baru saja merilis jadwal rilis 60-an judul film terbaru mereka pascaakuisisi Disney atas aset 20th Century Fox. Avatar 2 termasuk salah satu film yang mengalami penundaan jadwal tayang perdana.

Avatar 2 adalah sekuel dari Avatar, film rilisan 2009 yang hingga kini masih menjadi film Hollywood dengan pendapatan box office tertinggi di dunia sepanjang masa.

Semula, Avatar 2 hendak dirilis di bioskop pada 2014, tetapi ditunda hingga 2017, dan ditunda lagi hingga Desember 2020.

Setelah akuisisi oleh Disney, Avatar 2 ditunda lagi hingga Desember 2021.

Baca juga: Muncul di Game of Thrones, Gelas Starbucks Ramai Dibahas

Penundaan ini berpengaruh ke jadwal rilis tiga film sekuelnya. Avatar 3 akan dirilis pada 2023, Avatar 4 pada 2025, dan Avatar 5 pada 2027.

Sebagai pengganti, Disney menyiapkan film besar lain untuk mengisi slot tayang Desember 2020.

Mereka punya film musikal West Side Story garapan sutradara Steven Spielberg bersama Fox dan film adaptasi Cruella (tokoh dalam kisah 101 Dalmatians) yang dibintangi Emma Stone.

Disney juga mengumumkan proyek trilogi film Star Wars terbaru serta jadwal rilisnya.

Setelah Star Wars: The Rise of Skywalker pada Desember 2019, yang merupakan film penutup atas rangkaian sembilan film pertama, Disney akan punya tiga film Star Wars baru pada 2022, 2024, dan 2026.

Sementara itu untuk film-film Marvel, dua judul baru akan dirilis pada 2020, tiga judul pada 2021, dan tiga judul lagi pada 2022.

Untuk film Pixar setelah Toy Story 4, ada tiga film berikutnya yang akan dirilis pada 2021 dan 2022.

Avatar dirilis pada 2009 dan meraup pendapatan global sebesar US$2,78 miliar dari bioskop seluruh dunia. Sebagian besar pendapatan berasal dari pasar internasional di luar AS-Kanada, seperti Tiongkok, Prancis, Jepang, Jerman, dan Inggris. Avengers: Endgame diperkirakan akan mendekati atau melampaui angka tersebut. (Medcom/OL-2)