Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Perancang Legendaris Chanel Meninggal Dunia

Tesa Oktiana Surbakti
19/2/2019 21:10
Perancang Legendaris Chanel Meninggal Dunia
(AFP)

PERANCANG busana legendaris yang terkenal dengan label fesyen Chanel, Karl Lagerfeld, menghembuskan napas terakhir pada usia 85 tahun.

Pengumuman itu muncul beberapa pekan setelah ikon industri mode tidak bisa menghadiri pameran Paris Haute Couture untuk Chanel. Lagerfeld memimpin perusahaan multinasional yang berbasis di Paris sejak 1983. Dia dinyatakan meninggal pada Selasa (19/2) pagi waktu setempat, dalam kondisi sakit.

Pemilik nama lengkap Karl Otto Lagerfeld, sempat dilarikan ke rumah sakit di Neuilly-sur-Seine, Prancis, sekitar Senin (19/2) malam. Selain menggarap produk Chanel, dia juga bekerja sama dengan beberapa rumah mode, seperti Chloe dan Fendi.

Sosok Lagerfeld dikenal dengan pakaian berwarna gelap dan putih, rambut ekor kuda dan kacamata hitam. Atribut yang membuatnya sulit dilupakan, serta kepribadian yang menyenangkan.

"Saya seperti membuat karikatur diri sendiri, dan saya suka itu," demikian salah satu kutipan legendaris yang kerap disampaikannya di hadapan publik.


Baca juga: Brad Pitt Produksi Film Chris Cornell


"Seolah saya sedang memakai topeng. Bagi saya, Karnaval Venesia berlangsung sepanjang tahun," ucap Lagerfeld dalam beberapa kesempatan.

Lagerfeld yang lahir di Hamburg, dari seorang ibu berdarah jerman dan ayah asli Swedia, mendapat julukan 'Kaiser Karl' dan 'Fashion Meister'. Dia menghabiskan masa kanak-kanaknya yang tersembunyi di lahan milik keluarga seluas 1.200 hektare. Berlokasi di Bavaria, Lagerfeld kecil terhindar dari kengerian perang.

Terobosan besar terjadi tak lama setelah Lagerfel hijrah ke paris pada 1954. Mantel wol yang dirancangnya berhasil memenangkan perlombaan. Kemenangan itu membawanya magang dengan desainer Pierre Balmain.

Lagerfeld pertama kali menemukan kesuksesan yang sebenarnya pada pertengahan 1960, saat bekerja di Chloe, rumah mode yang dimiliki Richemont dari Swiss. Akan tetapi, merek Chanel lah yang mengantarnya sebagai perancang mode ternama. (Channelnewsasia/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya