Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

Yovie Widianto Panggung Terakhir Bersama Yovie & Nuno

Dhika Kusuma Winata
10/11/2018 05:00
Yovie Widianto Panggung Terakhir Bersama Yovie & Nuno
(MI/RAMDANI)

BAGI musisi Yovie Widianto, 50, konser Inspirasi Cinta Yovie and His Friends, di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (7/11) malam, sangat istimewa. Pun bagi para penggemar setia lagu-lagunya.

Lebih dari 5.000 penonton memadati area itu. Dibuka sekitar pukul 20.35 WIB, Sophia Latjuba muncul dari sisi kanan penonton menuju panggung dengan setelan gaun putih. Sophia dengan runtut membacakan deretan prestasi Yovie di industri musik. Yang teranyar ialah Lifetime Achievement dari Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2018.

Beberapa lagu ciptaan Yovie, di antaranya Lebih Dekat Denganmu (Juwita), Takkan Terganti, dan Untukku, yang juga dibawakan dalam bahasa Korea di-medley untuk menyambut Yovie di atas panggung.

Dari sudut panggung, Yovie memandu acara di balik pianonya. Pada setiap pergantian kolaborator, Yovie sukses berkelakar sambil bersikap romantis. Seperti saat ia mencoba berbicara soal asmara dengan Arsy Widianto, sang anak yang ikut tampil di panggung yang sama.

"Kalau dia enggak menerima kamu, bilang aja dia kayak pohon pisang. Kenapa? Karena dia punya jantung, tapi enggak punya hati," kata sarjana Hubungan Internasional Fisip Universitas Padjajaran dengan predikat cum laude itu.

Pada puncak konser, Yovie pun melontarkan ucapan pamit dari salah satu grup band yang digawanginya, yakni Yovie & Nuno. "Saya ingin memberikan pengumuman penting. Bahwa tampaknya tahun ini adalah tahun terakhir saya bersama Yovie & Nuno. Umur memang tidak berbohong ya, hal itu yang menjadi alasan saya untuk mundur," ujar pendiri Kahitna itu.

Yovie yang kala itu seusai memainkan lagu andalan Yovie & Nuno bertajuk Indah Kuingat Dirimu bersama dua vokalisnya, Dikta dan Windura, pun tidak kuasa menahan haru. Lagu itu ialah lagu hit pertama Yovie & Nuno, saat band itu muncul pada 2001.

Yovie pun menyatakan konser ini ialah panggung terakhirnya sebagai kibordis Yovie & Nuno. "Saya akan menjadi produser dan akan ada pemain piano yang lebih muda dan ganteng," janji ayah dua anak itu.

Selama 17 tahun bersama Yovie & Nuno, dirinya mengaku gembira dengan pencapaian yang diperolehnya. Selama itu pula, Yovie & Nuno mampu mendapatkan 8 platinum.

Tembang Menjaga Hati, Dia Milikku, Janji Suci Bunga Jiwaku, dan Sempat Memiliki di Album The Special One (2007) ialah lagu milik Yovie & Nuno yang ngehit. Tak heran, grup ini meraih sejumlah penghargaan pada AMI Awards 2009 untuk album terbaik, produser rekaman terbaik, album terbaik dari yang terbaik, dan karya produksi terbaik dari yang terbaik.

Dukungan sahabat
Sejumlah sahabatnya tampil di panggung terakhirnya bersama Yovie & Nuno malam itu, seperti Marcell Siahaan yang membawakan lagu Peri Cintaku atau Glenn Fredly lewat single Enggak Ngerti, Satu Mimpiku, dan Cukup Sudah.

Dua diva musik Indonesia, Bunga Citra Lestari dan Rossa, ikut berkolaborasi membawakan lagu Dia Milikmu setelah Yovie & Nuno membawakan lagu Menjaga Hati.

Sementara itu, Tulus membawakan lagi Takkan Terganti. Lagu ini dipopulerkan tiga musisi berbeda di beberapa era, seperti Dea Mirela, Kahitna, dan Marcell Siahaan. Ucapan terima kasihnya pun disampaikan Yovie pada menit terakhir.

"Saya bahagia sekali malam ini. Terima kasih sahabat-sahabat karena saya tidak mungkin bertahan di musik tanpa cinta sahabat," tuturnya.

Lahir di Bandung, 21 Januari 1968, Yovie pada awalnya bermain aliran fusion jazz dan kemudian berbelok ke pop. Perkenalan pertama Yovie dengan musik pop terjadi pada 1986, melalui album David Foster yang musik-musiknya memiliki melodi sederhana. Bersama Kahitna, Yovie merilis album perdananya pada 1994 berjudul Cerita Cinta.

Berbeda dengan Kahitna, band Yovie & Nuno menghadirkan musik yang lebih kekinian dan menyasar pada generasi 2000-an. (MTVN/H03)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya