Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
DI era serbadigital, generasi milenial dimudahkan dengan melimpah ruahnya informasi. Namun, aktor Reza Rahadian, 31, menilai kemudahan tersebut memiliki sisi positif dan negatif sehingga ia mengajak para pemuda untuk memanfaatkannya untuk hal-hal yang menguntungkan, dan bukan malah merugikan.
"Anak muda sekarang bisa menghabiskan waktu 4 jam berselancar di internet, termasuk menggunakan media sosial (medsos), tapi belum tentu produktif. Internet memang memberi kita kemudahan, tetapi sebaiknya membuka medsos itu untuk hal produktif," ujarnya.
Reza menyampaikan itu di hadapan ratusan mahasiswa dalam diskusi Indonesia Emas 2045 yang digelar di Universitas Al-Azhar Indonesia, Jakarta, Rabu (7/11).
Menurutnya, potensi generasi milenial sebagai fondasi masa keemasan Indonesia sangat besar ketika kemerdekaan Tanah Air genap berusia 100 tahun kelak. Namun, generasi milenial perlu terus mengembangkan potensi diri secara fokus.
"Dalam hal etos kerja, generasi milenial masih punya sejumlah masalah. Sekarang saya banyak bertemu teman-teman yang ternyata sulit bekerja secara loyal. Baru kerja satu dua tahun lalu menghadapi tantangan malah mundur," ujarnya.
Laki-laki bernama lengkap Reza Rahadian Matulessy itu lalu bertutur mengenai kisah pencapaiannya menjadi seorang aktor. Menurutnya, pencapaian yang ia peroleh itu tidak lepas dari etos kerja untuk fokus dan bertekad menjadi sosok yang unggul selama belasan tahun.
Tekad untuk menjadi unggul itu, lanjutnya, perku dimiliki oleh generasi milenial agar bisa menjadi yang terbaik di bidang masing-masing. "Saya merasa beruntung bisa memilih karier dan dibebaskan orangtua. Penting sekali bagi kita untuk punya rasa cinta terhadap pekerjaan. Kita harus menjadi unggul di bidang tertentu dan jangan bisa banyak hal, tapi permukaannya saja," imbuhnya.
Reza juga berbagi tips kepada anak-anak muda yang ingin maju dengan mengeluarkan potensi terbaik masing-masing. Menurutnya, hal itu bisa dilakukan jika anak muda memenuhi asupan kecerdasan dengan baik, antara lain, rajin menambah pengetahuan dengan membaca dan jangan cepat puas dalam mengembangkan diri.
"Yang paling penting, jangan cepat puas. Tantangan yang dihadapi sebenarnya menambah nilai kita," ucapnya.
Mengajar
Selain bekerja sebagai aktor, Reza kini juga sibuk dengan mengajar di Universitas Indonesia. Ia mengajar terkait dengan seluk-beluk dunia film dan televisi.
Ia mengaku senang bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan para mahasiswa sebab, menurutnya, berbagi pengetahuan menjadi cara untuk membantu generasi milenial mengembangkan kemampuan.
Reza berbagi pengetahuan dengan mengombinasikan pengetahuan teknis lapangan terkait dengan industri film, media televisi, dan jaringan yang ia miliki untuk mempertemukan mahasiswa dengan para pelaku industri film dan televisi.
Bahkan, ujarnya, ia rela baru bisa tidur tengah malam demi membaca sejumlah buku dan mengoreksi tugas puluhan mahasiswa yang diajarnya.
"Saya periksa satu per satu tugas mereka sampai tengah malam," ucapnya. (H-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved